Pemuda Pelalawan, Tarmizi ketika ditemui mengatakan kekecewaannya terhadap PT. Pancja Logam pemenang tender bembelian limbah besi tua RAPP, beliau kecewa pembagian jatah di Pelalawan tidak merata sehingga menimbulkan kecemburuan diantara warga sekitar pabrik, dalam hal ini juga beliau ingin melaporkan kecurangan  PT. Pancja Logam, kepada pimpinan RAPP, Sukanto Tanoto.

"Lapor Pak Sukanto Tanoto, Barang Bagus RAPP Dijual Limbah oleh anggotanya," Ujar Tarmizi, Jumat (26/7/13).

Kecurangan ini terungkap dari salah seorang yang buruh harian yang memuat ke mobil kontainer angkutan Pancja Logam beberapa waktu lalu. berdasarkan informasi yang diterima Tarmizi dari buruh lepas ini, saat memuat limbah ini mereka bukan menaikan limbah besi tua ke truk kontainer melainkan mereka dan beberapa orang temannya memuat tembaga dan besi stainless steel yang masih bagus.

"Buruh disuruh menaikan Tembaga dan stainless steel yang masih masih layak pakai ke kontainer, bahkan ada yang masih utuh, tapi kok pengawas dari RAPP terkesan diam, ada apa?," Ujar Tarmizi.

Bukan itu saja yang akan dilaporkan olehnya, atas penjualan limbah ini ke pada pihak luar daerah, limbah ini telah meresahkan, bahkan beberapa waktu lalu nyaris terjadi kerusuhan yang berujung bentrok antar sesama pemuda di Pangkalan kerinci, beliau berharap limbah B3 ini dikubur seperti waktu dulu.

"Tolong pak Sukanto, limbahnya dikubur aja, agar Pelalawan bisa tenang," Harap dia.(bs)