Jenazah Pratu Andre, anggota TNI yang tewas dalam kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata di Tinggineri, pedalaman Papua, Sabtu (31/8), dievakuasi dari Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya.

Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Hinks Siburian yang dihubungi, Minggu (1/9), mengatakan evakuasi sudah dilakukan dengan menggunakan pesawat Enggang Air.

Setibanya di Bandara Sentani, ujarnya, jenazah Andre akan diterbangkan lagi dengan menggunakan pesawat Garuda ke Jakarta.

"Korban tertembak di bagian perut saat terjadi kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata di kawasan Tinggineri, Kabupaten Puncak Jaya," kata Kasdam Cenderawasih.

Berdasarkan informasi, kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata terjadi saat anggota TNI melakukan patroli di kawasan Tinggineri, Sabtu (31/8). Dalam kontak senjata itulah Andre tertembak dan tewas.

Tinggineri terletak sekitar empat kilometer dari Tingginambut atau sekitar tiga jam perjalanan dari Mulia dengan melintasi kawasan pegunungan.