Seorang saksi mata, Endro Djatmiko, berada dekat sekali dengan Briptu Ruslan Kusuma saat dia ditembak perampok motor di sebuah tempat cuci steam di Cimanggis, Depok, Jumat malam. Endro mengatakan, pelaku ada empat orang dengan dua motor.

Endro menjelaskan ciri-ciri pelaku. Dua orang dari pelaku berjaga di seberang, sementara dua lainnya mendatangi mereka. Endro sendiri adalah supir angkot yang sedang mencuci kendaraannya.

Menurutnya, seorang pelaku bertubuh gemuk dan berkulit putih, mengenakan jaket berwarna merah. Sedangkan pelaku yang menembak korban juga bertubuh agak gemuk, mengenakan tas selempang. Dua pelaku lainnya menunggu di motor Honda Beat mereka di seberang jalan, keduanya bertubuh kecil.

Endro mengatakan, saat itu korban tengah mencuci motor Kawasaki Ninja 250cc miliknya saat pelaku menghampiri. Korban ditembak di bagian kaki kiri setelah melawan saat kunci motornya direbut.

"Korban langsung jatuh tengkurep, seorang pelaku langsung melarikan motor korban ke arah Leuwinanggung," kata Endro. Pelaku lainnya yang masih tinggal, menodong semua orang yang ada di situ dengan pistol, tanpa berkata sepatah kata apapun. Lalu kabur.

Menggunakan angkotnya, Endro bersama beberapa orang lainnya melarikan Ruslan ke rumah sakit.

"Sepanjang jalan, dia berkata 'ya Allah, Astagfirulloh'," kata Endro yang mengaku baru tahu korban polisi setelah dimintai keterangan rumah sakit.

Ruslan saat ini berada di RS Polri Kramat Jati untuk menjalani operasi. Sebelumnya, dia sempat dibawa ke klinik terdekat sebelum akhirnya dirujuk ke UGD RS Sentra Medika. Polisi saat ini masih melakukan olah TKP.