Polisi Pelajari CCTV Perampokan Toko Emas di Medan
Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan masih menyelidiki kasus perampokan toko emas yang terjadi di Medan, Jumat (13/9/2013) siang. Rekaman CCTV (Closed Circuit Television) menjadi salah satu aspek utama yang dipelajari.
Aksi perampokan yang diduga dilakukan enam orang ini terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar Toko Emas Suranta, di Jalan Pertempuran, Medan. Berdasarkan rekaman itu, kawanan ini beraksi datang dan pergi hanya dalam waktu sekitar dua menit, dua detik. Para pelaku juga terlihat berjalan santai datang dan pergi.
Komplotan ini terlihat datang sekitar pukul 12.42 WIB. Mereka datang dalam dua gelombang yang berdekatan. Keenamnya menggunakan helm, namun salah satu pelaku sempat terekam tengah melepas helmnya.
Setelah beraksi menggasak emas di toko itu, kemudian para pelaku pergi meninggalkan lokasi. Mereka pergi dalam tiga gelombang, termasuk membawa ransel yang diduga berisi emas hasil rampokan. Seorang pelaku yang paling belakangan pergi terlihat tergesa-gesa setengah berlari. Tiga menit kemudian barulah sejumlah warga mulai berdatangan.
Perampokan Toko Emas Suranta yang terjadi siang tadi, diwarnai dengan aksi penembakan. Sejumlah saksi mendengar pelaku meletuskan senjata api beberapa kali, namun tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Setelah memecahkan lemari kaca dan mengambil emas yang dipajang di sana, kawanan itu berlalu pergi.
Belum bisa dipastikan berapa banyak emas yang dirampok. Kapolresta Medan Kombes Pol Nico Afinta yang berada di lokasi belum memberikan keterangan, dengan alasan penyelidikan masih dilakukan. Sementara sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya.

