AA, bayi sembilan bulan meninggal secara tidak wajar, Jumat 11 Oktober 2013. Pada anus dan kemaluannya terdapat luka tak wajar. Diduga kuat, bayi AA menjadi korban kekerasan seksual.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Kepolisian Resort Jakarta Timur menduga kuat ada keterkaitan orang terdekat dalam kasus ini.

Kasatreskrim Polres Jaktim, AKBP M. Soleh, Sabtu 12 Oktober 2013, mengatakan sangat mungkin pelaku kekerasan seksual bukan orang lain.

"Pasti ini orang terdekat, kan anak usia itu belum ke mana-mana. Umur 9 bulan, tak mungkin sama orang lain," ujar Soleh

Namun demikian, pihaknya belum mengarah khusus pada siapa pelaku yang diduga melakukan kekerasan seksual itu. Sampai saat ini, baru tiga saksi dari pihak keluarga yang dimintai keterangan.

"Sementara dari saksi yang kami periksa belum ada yang kami curigai," kata dia.

Kepolisian, katanya, masih menunggu hasil visum dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian bayi itu.

AA meninggal di salah satu Rumah Sakit Bunda Aliya, Jakarta Timur Jumat kemarin. Sebelum meninggal, Rabu 9 Oktober 2013, AA mengalami panas tinggi dan kejang-kejang. Kemudian, pihak keluarga membawa ke bidan di kawasan Klender. Lalu bidan itu merekomendasikan ke Rumah Sakit Bunda Aliya.

Tapi sayangnya, pihak keluarga tidak langsung membawa ke rumah sakit. Kemudian, pada hari Jumat, AA kembali mengalami panas tinggi. Sekitar pukul 9.45 WIB, AA  dibawa ke rumah sakit dan ditangani di ruang ICU. Tak lama kemudian, sekitar pukul 10.20 WIB, nyawa AA tidak tertolong.