Diduga sebagai otak pelaku sejumlah kejahatan dengan kekerasan di Pekanbaru, HG (32) akhirnya tidak berdaya akibat dihadiahi timah panas oleh polisi. Pasalnya, pria bertubuh kurus dan bertato, warga Jalan Sari Kencana, Kecamatan Marpoyan Damai ini lantaran mencoba melawan saat hendak diringkus oleh petugas. 

HG yang juga kakak dari FA tersangka kasus curat di Pekanbaru selama ini sudah lama target pihak kepolisian sejak berhasil kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru pada Februari 2013 lalu. Selain kabur dari tahanan, HG juga diduga terlibat dalam sejumlah kasus pencurian dengan kekerasan di Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Hariyanto melalui Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria, saat dilakukan penangkapan HG berusaha melawan petugas, tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan dibagian kaki, setelah sebelumnya diberikan tembakan peringatan ke udara.

"Tersangka sudah lama diincar oleh pihak kepolisian. Setelah tahu keberadaannya dan persembunyianya, petugas langsung membekuknya pengintaian dan saat berada di rumahnya pada, Senin (27/1) sekitar pukul 19.00 WIB pelaku langsung disergap," kata Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria.

Dalam penggerebekan terhadap HG, polisi juga berhasil mengamankan satu orang tersangka lain yang juga adik HG yaitu FA (19). FA juga ikut diamankan karena diduga terlibat dalam beberapa kasus pencurian yang dilakukan bersama tersangka abangnya HG. Selain FA, petugas juga mengamankan tiga orang lain masing-masing berinisial EN, JA, JN.

"Polisi juga telah mengamankan sejumlah alat bukti berupa 10 kartu ATM. Selain itu, juga ditemukan satu paket sabu-sabu," jelas Afief Fajar.

Tersangka bersama barang bukti telah menjalani pemeriksaan intensif di Unit Penyidikan V Polresta Pekanbaru guna mengusut tuntas kasus tersebut. Karena kuat dugaan HG menjadi dalang beberapa kasus pencurian di Pekanbaru. "Penyidik masih memeriksa tersangka, selain itu barang buktinya juga telah kita amankan," tutup Kasat..**MT