delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Proyek Sirkuit Duri Diduga di Mark Up

Bengkalis Terkini - Proyek pembangunan sirkuit di samping stadion, Kelurahan Air Jamban, KecamatAn Mandau, diduga di mark up.

Dugaan itu muncul karena proyek yang telah menghabiskan anggaran APBD Bengkaliis Rp8 miliar lebih, itu berupa tanah uruk dengan lintasan base. 

Sirkuit di areal seluas 4.000 meter persegi dengan panjang lintasan 1.200 meter, itu belum bisa difungsikan sebagaimana mestinya.

Sebab, lintasan base sepanjang 1.200 meter dengan lebar 10 meter ditikungan dan 12 meter lintasan lurus belum layak untuk lintasan road race.

Selain itu, juga belum ada fasilitas pendukung layaknya sebuah sirkuit, seperti tribun penonton, areal parkir dan toilet.

Sirkuit yang dibangun sekitar 8 km dari pusat kota Duri itu, belum punya jalan akses parmanen. Untuk sampai ke lokasi kita harus melewati jalan tanah PT Chevron.

Dari jalan Hang Tuah masuk ke Jalan kayangan terus masuk ke Jalan Rangau arah ke sontang, Kabupaten Rokan Hulu,  beloK kanan masuk jalan tanah pipa PT Chevron maka sampailah dilokasi sirkuit yang sisinya sebelah kanan jalan.

Atau masuk dari Jalan Hang Tuah belok kanan masuk Jalan Sadion yang juga jalan pipa PT Chevron.

PPTK Proyek sirkuit, Hambali ketika dikonfirmasi membantah kalau proyek itu ada mark up. Ia menegaskan, besarnya anggaran sirkuit yang dikerjakan PT GMI itu karena lokasi sirkuit adalah daerah rawa.

Hambali mengungkapkan, tahun ini dianggarkan untuk aspal hotmix sirkuit dan fasilitas lainnya.

"Kita membangun sirkuit dalam rawa, karena itu lahan yang ditunjuk. Untuk anggaran 2013 baru sampai penimbunan dan lintasan base sepanjang 1.200 meter dengan lebar 10-12 meter. Untuk fasilitas pendukung kita anggarkan tahun ini (anggaran 2014)," kata Hambali.

BERITA TERKAIT