delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Para Caleg Bengkalis Pilih Kampanye Dialogis

Memasuki hari kedua masa kampanye belum satupun partai politik yang mengajukan pemberita_okehuan untuk melakukan kampanye terbuka, Senin (17/3). Sebagian besar para calon anggota legislatif lebih memilih untuk kampanye dialogis dan “bertamu” dari satu rumah ke rumah yang lain.

Belum adanya partai yang mengajukan pemberita_okehuan untuk menggelar kampanye terbuka diakui salah seorang anggota Panwaslu Kabupaten Bengkals, Marzuli. 

“Memang betul, sampai saat ini belum ada tembusan ke kita soal itu (kampanye terbuka,red),” ujar Marzuli.

Dikatakan, sesuai mekanisme setiap kampanye terbuka harus ada tembusan ke Panwaslu. Dengan demikian, Panwaslu bisa melakukan pengawasan terhadap jalannya kampanye. 

“Biasanya dua atau tiga hari menjelang kampanye, tembusannya sudah kita terima. Mungkin sekarang belum,” ujar Marzuli lagi.

Ditempat terpisah, sejumlah calon anggota legislatif mengaku belum ada rencana melakukan kampanye terbuka. Selain membutuhkan biaya mahal, juga dirasakan kurang efektif dalam menjaring suara. Karena itu, mereka lebih memilih untuk melakukan kampanye dialogis dan berkunjung dari rumah ke rumah.

Seperti diakui oleh caleg DPRD Bengkalis asal partai PDI-P, Sofyan mengatakan, dirinya lebih memprioritaskan berkunjung dari rumah ke rumah, sekaligus menggelar dialog. 

"Bagi saya ini sebenarnya bukan kampanye, karena berkunjung dari rumah ke rumah dan dialog bersama warga sudah saya lakukan sejak dulu," ujar Sofyan yang saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Bengkalis.

Hal senada diungkapkan caleg DPRD Bengkalis dari PAN, Heru Wahyudi yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkalis. Menurut Heru, kampanye terbuka merupakan kebijakan partai.  Jika partai mengharuskan kampanye terbuka, maka akan ia lakukan. 

Namun sejauh ini perintah tersebut belum ada, dan sambil menunggu, dirinya lebih banyak melakukan dialog bersama warga.

"Dengan dialog maka masyarakat akan tahu kualitas dari caleg karena mereka bertemu langsung. Harapan kita mereka tidak salah pilih," kata Heru yang saat masih berstatus anggota DPRD Bengkalis.

Caleg lainnya yang rajin "blusukan" adalah Ruslan. Mantan Kades Wonosari yang menggunakan perahu Golkar ini mengaku, selain Desa Wonosari yang menjadi basis massa, dirinya juga sudah menggelar pertemuan dan dialog ke desa-desa lain baik di Kecamatan Bengkalis maupun Bantan. 

"Saya mentargetkan selama masa kampanye ini akan ada minimal 20 desa yang saya kunjungi. Kedatangan saya ke desa-desa ini bukan sekedar sosialisasi melainkan juga menyerap aspirasi mereka. Apa persoalan yang selama ini mereka hadapi dan solusi yang dibutuhkan," kata Ruslan. [rd]