Bengkalis - Polres Bengkalis menggelar rapat evaluasi keamanan operasi Mantap Brata pelaksanaan pemilu tahun 2014 dengan tujuan memantau sejauh mana situasi dilapangan menjelang pemungutan suara tanggal 9 April mendatang. 

Acara berlangsung diruang rapat Kapolres Bengkalis dan dipimpin Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo, dihadiri sejumlah Kepala Satuan (Kasat) dan Perwira di lingkungan Polres, Sabtu (5/4) kemarin.

"Rapat kita hari ini (kemarin,red) bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan anggota dilapangan dalam pengamanan dan memantau situasi masyarakat Bengkalis menjelang pemungutan suara 9 April, kemudian penetapan Siaga 1 (satu,red) operasi Mantap Brata 2014," ucap Andry Wibowo usai rapat digelar kepada awak media.

Menurut Andry, dalam rapat internal tersebut, jajaran Polres Bengkalis dalam pelaksanaan keamanan Mantap Brata, mengharapkan para partai politik untuk bersama-sama mencegah pelanggaran Pemilu, seperti praktek "money politik" dan menekan masyarakat untuk dipaksa memilih salah satu Parpol.

"Kita berharap kepada Parpol yang ada agar jangan sampai terjadi praktek money politik apalagi memaksa seseorang untuk mencoblos partainya, karena hal tersebut bisa menjadi sebuah konflik di masyarakat yang akan membuat kamtibmas tidak kondusif. Oleh karena itu mari sama-sama kita cegah dan ciptakan Pemilu Legislatif 2014 ini dengan suasana aman, damai, jujur dan adil," harapnya.

Ditambahkan lulusan Akpol 1993 ini, dalam pengamanan pemilu tahun ini Polres akan menerjunkan sebanyak 397 personel yang akan dibagi di 8 kecamatan.

"Dikarenakan kecamatan Pinggir dan Mandau merupakan wilayah dengan jumlah masyarakat yang banyak dan homogen dibandingkan wilayah lainnya maka 150 dari anggota

keseluruhan 397 personel akan diturunkan kesana dan sisanya dibagi di 6 kecamatan yakni, Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat Utara dan Rupat Selatan," tandasnya. [rdi]