Pelalawan - Terlihat ketidak beresan kinerja KPU Pelalawan Riau, sebelum hari H Pemilu, Rabu (9/4) sudah terlihat. Mulai dari minimnya sosialisasi pelaksanaan Pemilu Legislatif, ketidak tahuan KPU soal jenis dan jumlah kekurangan formulir, dan ketidak tahuan KPU soal formulir C6 yang hanya merupakan pemberita_okehuan dan bukan undangan untuk mencoblos.

Akibatnya, mayoritas penduduk Pelalawan Riau yang tidak menerima formulir C6 merasa tidak mendapat undangan dan tidak terdaftar sebagai pemilih. Parahnya, terjadi pertukaran surat suara yang beda Daerah Pemilihan (Dapil) seperti yang terjadi di Desa Dundangan dan Desa Palas Kecamatan Pangkalan Kuras. Di Dundangan yang merupakan Dapil 4, namun tertukar dengan Dapil 3 sebanyak 77 surat suara begitu juga dengan sedangkan sejumlah surat suara salah Dapil sudah tercoblos. Begitu juga soal banyaknya kekurangan surat suara di sejumlah TPS laporan dari Camat.

Menanggapi permasalahan ini, Bupati Pelalawan Riau, disela-sela peninjauannya kesejumlah TPS, Rabu (9/4) membenarkan adanya sejumlah laporan seperti kekurangan dan tertukarnya surat suara.

"Ya Kita mendapat laporan adanya permasalahan surat suara yang kekurangan dan tertukar,namun semuanya Kita serahkan kepada KPU Pelalawan untuk mengatasinya.kita hanya sifatnya meninjau.Tentukanya aparatur Pemerintahan ditingkat desa dan Kecamatan tidak bisa membuat keputusan.Hal ini harus diselesaikan oleh pelaksana dan dan penyelenggaraan pemilu," ujarnya.

Tambah Bupati, bahwa jauh - jauh hari Pemkab senantiasa menyupport kerja KPU, terutama soal pendistribusian logistik. Bupati juga tidak menampik kurangnya sosialisasi dari pihak KPU. "Contohnya saja soal Formulir C6 dima itu hanya sekedar pemberita_okehuan dan bukan undangan. Padahal jika menunjukkan identitas berupa KTP bisa mencoblos.Itu yang kemarin Kita tegaskan kepada pihak KPU Pelalawan." ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Pelalawan yang ditanyakan soal surat suara yang tertukar dan kekurangan ini kepada Detil mengungkapkan bahwa pihaknya masih bisa mengatasi permasalahan tersebut. "Tidak ada masalah,hal ini sudah Kita antisipasi dan pelaksanaan Pemilu tetap akan berjalan lancar," ungkap Nasarudin dengan santai disela - sela peninjauan kesejumlah TPS bersama Bupati. [zul]