berita_oke Bisnis - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menemui Wakil Menteri (Wamen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo, untuk membicarakan masa depan pengelolaan Blok Siak bersama PT Pertamina.

Dari pertemuan yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Arsyadjuliandi 'Andi' Rachman, Rabu (23/4) kemarin di Jakarta, disepakati pula adanya kerjasama business to business atau B to B.

Sebelumnya, pihak Pemprov Riau, dipimpin langsung oleh Wagubri Andi Rachman, sangat intens melakukan lobi-lobi terhadap pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM.

Hasilnya, kepastian Pemprov Riau diberikan kesempatan turut dalam mengelola Blok Siak bersama PT Pertamina, dapat terlaksana setelah dilakukan pertemuan bersama antara Wagubri Andi Rachman dan Wamen ESDM Susilo Siswoutomo tersebut.

Pada pertemuan bersama Wamen ESDM, Wagubri Andi Rachman sekaligus turut membawa empat bupati yang daerahnya berada di kawasan Blok Siak.

Keempat kepala daerah itu adalah Bupati Rohil Suyatno, Bupati Rohul Achmad, Bupati Bengkalis Herlian Saleh, dan Bupati Kampar Jefery Noer.

Selanjutnya, diterangkan Wagubri Andi Rachman, Pemprov Riau lalu akan melakukan konsolidasi internal bersama keempat bupati di kawasan Blok Siak itu.

"Dengan Wamen ESDM disepakati kerjasama business to business. Jadi, tergantung kemampuan kita. Kalau ingin mendapatkan porsi lebih banyak tentu harus siap dengan persyaratannya. Itu menyangkut finansialnya, itu paling utama," tegas Wagubri.

Ia menambahkan, masa transisi pengelolaan Blok Siak dari Chevron ke kontraktor yang baru, berakhir pada Mei ini sehingga kerjasama Pertamina dengan BUMD Riau itu sudah bisa dijalankan.

"Pertamina juga sudah melakukan pembicaraan dengan Chevron. Jadi, kita optimis, dan saya rasa memang masih terkejar hingga Mei ini," tandas Wagubri Andi Rachman. [pr-dn]