delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Harga TBS Riau Kembali Naik, Sentuh 1.959,55/Kg

[metroterkini.com] - Kekhawatiran harga TBS akan terus terjun bebas, akhirnya tidak terbukti pada penetapan harga TBS yang dilakukan oleh Tim Penetapan Harga TBS yang dilakukan Aula Disbun Riau, Selasa (29/4).

Pada rapat harga TBS tersebut, diputuskan harga TBS untuk umur 10 tahun ke atas adalah Rp. 1.959,55/kg, kembali naik tipis sebesar Rp 33,31/kg dari harga pada minggu sebelumnya sebesar Rp 1.926,23/kg.

Harga yang ditetapkan oleh Tim harga TBS Disbun Riau tersebutberlaku untuk tanggal 30 April hingga 6 Mei 2014. Rincian harga TBS tersebut adalah untuk umur 3 tahun adalah Rp 1.402,52/kg, umur 4 tahun Rp1.566,40/kg, umur 5 tahun Rp 1.676,25/kg, umur 6 tahun Rp 1.725,36/kg, umur 7 tahun Rp1.791,27/kg, umur 8 tahun 1.847,11/kg, umur 9 tahun Rp 1.906,30/kg dan umur 10 tahun keatasadalah Rp 1.959,55/kg.

Sedangkan untuk harga jual CPO adalah Rp 8.788,22/Kg dan PKO adalah sebesar Rp5.865,71/kg dan indeks K-nya adalah 88,22. Kenaikan untuk kedua kalinya pada bulan April ini kembali menjadi harapan kepada para petaniditengah ancaman persaingan produk minyak nabati internasional. Setelah sebelumnya turundengan berbagai alasan seperti kenaikan BK CPO, penurunan pembelian dari negara pengimpor,maupun alasan lainnya.

Ketua Tim Penetapan Harga TBS, Ir. Ferry HC yang mewakili Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau pada saat rapat mengungkapkan kenaikan ini akan kembali mengkoreksi peta arusperdagangan CPO internasional.

Setelah beberapa minggu sebelumnya, sewaktu harga TBS turun hingga beberapa kali, banyak pihak yang mengungkapkan bahwa harga akan terus turunhingga menyentuh level terendah.

Hal itu dikhawatirkan oleh besarnya pengaruh perdaganganminyak nabati di dunia dan juga berbagai kebijakan dalam negeri hingga mendorong tergerusnyaharga CPO.

"Namun penurunan tersebut telah terhenti dan sudah dua (2) minggu ini harga terus naik. Mudah-mudahan harga ini terus stabil diatas Rp 1.900/kg," ucap Ferry.

Sedangkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs H. Zulher MS, saat ditemui pada Selasa (29/4) sore mengungkapkan, kembali keyakinannya bahwa penurunan harga yang selama initerjadi itu hanyalah fluktuasi harga CPO akibat perdagangan internasional. Dimana, arus permintaan dan penawaran terus berubah seiring dengan pasokan pengekspor dan ketersediaanproduk CPO bagi negara pengimpor.

"Jadi kalau harga TBS itu terus berubah tiap minggunya, maka itu adalah hal yang wajar. Itu akibat konsep permintaan dan penawaran dalam perdagangan. Yang terpenting penurunannya jangan semakin curam dan berada pada posisi terendah," terang Zulher. [ndn-rls]