Kabar Hukum - Pelaksanaan Operasi Simpati yang digelar serentak jajaran Polda Riau mencatat sebanyak 23 kecelakaan lalu-lintas dan tujuh korban meninggal. Polisi juga menindak 4956 pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Riau. 

Demikian data yang terhimpun dari hasil Operasi Simpatik sampai di hari ke-6, Sabtu (24/5) kemarin. Tercatat pula tujuh orang meninggal dunia dalam 23 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas). 

"Jumlah tersebut adalah jumlah dari data di seluruh polres di Jajaran Polda Riau," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (25/4) kepada wartawan.

Di kasus laka lantas, sembilan orang menderita luka berat dan 29 orang menderita luka ringan. Total kerugian materil mencapai Rp166 juta. "Sementara itu,1004 pelanggaran diberikan tilang (tindakan langsung-red) dan 3952 pengendara diberikan teguran," tambah Guntur. 

Dalam operasi yang dilaksanakan dari tanggal 19 Mei hingga 8 Juni itu, polisi juga memberikan sosialisasi penyuluhan. Untuk memberikan pencerahan tentang pemahaman berlalu lintas yang baik. 

"Penyuluhan dilakukan 259 kali. Ditambah lagi, dengan program Police go to scool 55 kali dan safety riding 20 kali," kata Guntur.(MT)