delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Bengkalis Jadi Pilihan Indonesia Mengajar Oleh Wapres

Bengkalis kembali menjadi pilihan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Yayasan itu akan menempatkan pengajar muda dari lulusan perguruan tinggi terkenal untuk mengajar anak-anak di pelosok Bengkalis. Mereka akan mengabdi selama satu tahun di sejumlah desa-desa yang berada di kawasan pesisir Kabupaten Bengkalis.

 

Bengkalis - Kabupaten Bengkalis kembali menjadi pilihan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Yayasan itu akan menempatkan pengajar muda dari lulusan perguruan tinggi terkenal untuk mengajar anak-anak di pelosok Bengkalis. Mereka akan mengabdi selama satu tahun di sejumlah desa-desa yang berada di kawasan pesisir Kabupaten Bengkalis.

"Alhamdulillah, Bengkalis merupakan satu dari sepuluh kabupaten yang masih menjadi tujuan program Gerakan Indonesia Mengajar. Tentunya kita sangat menyambut baik program ini. Karena selama ini kita telah merasakan kontribusi para pengajar muda Indonesia," ungkap Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh seperti diungkapkan Kabag Humas,  Andris Wasono, di Istana Wakil Presiden-Jakarta, Rabu (12/6).

Acara pelepasan pengajar muda angkatan VIII ini dilakukan Wapres Boediono sekaligus diisi dengana udiensi bersama sepuluh kepala daerah, para pengajar muda, pihak sponsor dan sejumlah pihak stakeholder. 

Hadir dalam audiensi tersebut, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Eksekutif Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono, praktisi pendidikan, Anies Baswedan, sedangkan dari Bengkalis hadir Bupati Herliyan Saleh dan Kepala Dinas Pendidikan, Herman Sani.

Jumlah pengajar muda angkatan VIII sebanyak 75orang ditempatkan 75 sekolah dar 10 kabupaten. Pada acara audiensi tersebutdi gelar tukar pendapat dan tanya jawab antara WapresBoediono dengan kepala daerah, pengajarmuda Indonesia dan sejumlah sponsor dari BUMN. 

Pada kesempatan itu, Wapres menyatakan bangga dengan semangat para pengajar muda yang rela ditempatkan diwilayah terpencil di negeri ini.

Pada kesempatan itu Wapres didaulat menjadi anggota kehormatan korps pengajar muda indonesia. Wapres juga mengucapkan terimakasih kepada semangat SekretariatYayasan Indonesia Mengajar yang setelah delapan tahun masih terus bekerja dengan penuh semangat.

Keputusan para sarjana dari perguruan tinggi terkenal untuk mengabdi selama satu tahun ini, hendaknya menjadi motivasi bagi daerah untuk lebih memajukan dunia pendidikandi Indonesia.

Bupati Bengkalis Herliyan Saleh mendukung program Gerakan Indonesia Mengajar, karena program ini memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan didaerah terutama di daerah terpencil.

Sejak berapa tahun ini sejumlah sekolah di desa-desa di KecamatanRupat, Rupat Utara danBantan telah merasakan keberadaan pengajar muda Indonesia ini. Disamping itu, para tenaga didik juga bisa bertukar pengalaman dan menggali ilmu.

"Salut atas perjuangan dan pengorbanan para pengajar muda Indonesia yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman di pelosok Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. Kehadiran mereka dapat memacu anak-anak dari kampung untuk tampil percaya diri," ujarHerliyan. [rls]