delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Perusahaan Harus Bangun Ekonomi Masyarakat Tempatan

Pembangunan pembangunan perekonomian masyarakat tempatan itu sangat penting dalam menjaga kelestarian usaha perusahaan perkebunan. Untuk pembangunan usaha perekonomian masyarakat tempatan tersebut salah satu nya dengan pembentukan dan perbaikan jalan usaha produksi, irigasi, pembuatan waduk sebagai bank air yang baik hingga pembuatan batas antar desa dan hutan.

 

Pekanbaru, Sosial - Peran masyarakat tempatan terhadap pengembangan perkebunan tidak bisa dibilang tidak ada. Atas seizing mereka perusahaan perkebunan tersebut mendapatkan izin dari pemerintah untuk membuka kawasan perkebunan. Untuk itu, diharapkan perusahaan perkebunan juga memperhatikan ekonomi masyarakat tempatan. Diharapkan dengan bantuan dari perusahaan ini dapat meningkatkan keharmonisa perusahaan dengan masyarakat dan juga ekonomi masyarakat kecil terangkat.

Hal itu diungkapkan oleh Drs Zulher MS selaku Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau di sela-sela kegiatan funbike yang ditaja oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Riau di Kantor Bank Indonesia Pekanbaru , Minggu (15/6). 

Menurut Zulher, pembangunan pembangunan perekonomian masyarakat tempatan itu sangat penting dalam menjaga kelestarian usaha perusahaan perkebunan. Untuk pembangunan usaha perekonomian masyarakat tempatan tersebut salah satu nya dengan pembentukan dan perbaikan jalan usaha produksi, irigasi, pembuatan waduk sebagai bank air yang baik hingga pembuatan batas antar desa dan hutan. 

"Bidang Infrastruktur merupakan salah satu titik lemah pengembangan ekonomi masyarakat kecil. Sebagian Mereka memang mampu untuk membuat kebun, namun dalam pembuatan jalan produksi atau tata kelola air kadang mereka terkendala dengan dana, karena rata-rata hasil kebun tidak besar. Untuk itu, tepat kiranya segi infrastruktur itu mereka prioritaskan," ujar Zulher.

Perbaikan infrastruktur oleh perusahaan menurut Zulher cukup mudah, apalagi rata-rata perusahaan memiliki alat berat seperti eskavator yang dibutuhkan. Tinggal bagaimana komunikasi yang baik antara perusahaan dengan masyarakat. 

"Masyarakat itu kalau diajak gotong royong pasti akan mau. Asal perusahaan bisa menyediakan alat beratnya. Apalagi itu untuk wilayah kebun mereka," ujar Zulher.

Perhatian perusahaan terhadap masyarakat ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat dalam bentuk penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR), membantu pemerintah karena anggaran pemerintah terbatas dan juga aksi nyata perusahaan dalam melakukan pencegahan kebakaran. Jika infrastruktur telah lancar terutama tata kelola air yang baik. Maka kebakaran itu dapat kita tanggulangi. Karena rata-rata kebakaran itu terjadi di wilayah interland  perusahaan.

"Masyarakat itu, kalau perusahaan bisa menjalin hubungan yang baik maka mereka tidak segan untuk membantu, terutama jika perusahaan mengalami musibah seperti kebakaran," ujar Zulher. [din-rils]