Terdeteksi 45 Hotspot di Sumatera, Rohil Borong Titik Panas Terbanyak

Rokan Hilir terdapat yang terbanyak titik panas yang terdeteksi di wilayah Kabupaten se Riau didaerah ini sebanyak 45 titik panas terdeteksi Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat,
Pekanbaru Terkini (KR) - Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat yang diopersikan Singapura pada Sabtu (19/7) sore merekam keberadaan 139 titik panas (hotspot) di daratan Pulau Sumatera. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 113 titik. Diantaranya yang terbanyak di wilayah Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 45 titik panas.
Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dalam surat elektronik yang diterima, Sabtu malam, menyatakan, hampir setengah dari jumlah titik panas di Pulau Sumatera itu berada di Provinsi Riau.
"Di Riau ada sekitar 59 titik tersebar di sejumlah wilayah kabupaten dan kota. Rekaman Satelit NOAA 18 di Kabupaten Rokan Hilir yakni 45 titik dan di Bengkalis ada 7 titik," kata Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri kepada pers.
Kemudian di Kota Dumai terdeteksi kemunculan empat titik panas dan di Rokan Hulu ada dua titik serta di Kabupaten Siak hanya ada satu "hotspot".
Sementara itu wilayah kabupaten/kota lainnya meliputi Kabupaten Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, dan Kota Pekanbaru tidak terdeteksi adanya titik panas.
Untuk Satelit Modis Terra dan Aqua yang menjadi rujukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru hanya merekam keberadaan lima "hotspot" di Riau. Terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir yakni empat titik dan di Kabupaten Bengkalis hanya ada satu titik panas.
<span 12px;="" line-height:="" 1.45em;="" background-color:="" initial;"="">Titik panas merupakan hasil rekaman satelit dari suhu udara di atas 40 derajat celsius yang patut diduga sebagai peristiwa kebakaran hutan dan lahan.(MT)