Harga Emas Turun, Dolar Naik

Harga emas bergerak melemah US$ 20 per ounce sepanjang pekan lalu. Pekan ini, para partisipan kembali memprediksi adanya pelemahan harga emas, Hal ini sesuai prediksi para partisipan Kitco News Gold Survey.
Hanya tujuh orang yang memprediksi harga emas naik. 16 partisipan lain menilai harga emas akan turun dan tiga lainnya melihat tidak ada pergerakan signifikan. Sejauh ini, penguatan dolar terus menekan harga emas. Sepanjang pekan lalu harga emas di divisi Comex New York Mercantile Exhange turun US$ 20 per ounce.
"Tingginya harga dolar menekanan harga emas. Koreksi pasti terjadi saat dolar mulai dirudung aksi beli yang berlebihan dan emas terus terjual," tutur Senior Broker di Futurepath Trading Frank Lesh, Senin (6/10/14).
Dengan kondisi begitu, dia yakin harga emas akan bergerak melemah pekan depan. Sementara pakar strategi pasar Adam Klopfenstein mengatakan, tak ada alasan untuk membeli harga emas pekan ini.
"Tak ada alasan untuk memburu emas. Saat ini lebih baik membeli komoditas lain daripada emas," katanya.