Okeline, Jakarta – Dari sejumlah Kabinet Kerja yang dilantik Presiden Joko Widodo pernah diperiksa. Mereka antara lain Sofyan Djalil yang kini menjabat Menteri Koordinator Perekonomian pernah diperiksa KPK Januari 2014 dalam kaitannya dengan kasus Bail Out Bank Century.

Kemudian ada nama Rini Soemarno yang kini menjabat Menteri BUMN, pernah diperiksa KPK dalam kasus terkait penyelidikan Surat Keterangan Lunas (SKL) dalam Bantuan Likuiditas Bank Bank Indonesia (BLBI) pada Juni 2013.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengaku tidak bisa memastikan 34 nama yang dilantik Presiden Joko Widodo menjadi menteri masuk dalam catatan rapor merah dan kuning setelah pemeriksaan rekam jejak bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Samad beralasan, saat itu Presiden Joko Widodo menyerahkan sekitar 86 nama calon menteri untuk ditelusuri rekam jejak transaksi keuangan dan keterlibatan kasus korupsi.

"Yang perlu saya perjelas supaya 'clear' itu ada 86 yang dikirim ke KPK. Jadi saya kesulitan mengingat yang mana yang saya berikan merah yang mana saya berikan tanda kuning," ujar Samad di kantornya, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Ketika ditanya mengenai nama Rini Soemarno dan nama-nama lainnya yang diperiksa di KPK, Samad juga mengaku tidak tahu. Samad meminta waktu kepada awak media untuk membuka arsip KPK untuk memeriksa nama-nama tersebut.

"Saya kurang ingat. Karena itu saya harus memastikan karena ini ada konsekunsi dengan hukum. Saya tidak bisa mereka-reka. Oleh karena itu saya harus melihat ulang," elak Samad.(pas)