delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

DPRD Dukung Polres Atasi Perambahan Hutan HPT

Untuk mencapai kesuksesan dalam penegakkan hukum diharapkan tidak hanya Dinas Kehutanan turun ke lokasi, Komisi A juga siap bersama Polres turun langsung ke lapangan.

 

Okeline, Kuantan Singingi - Legislator Kabupaten Kuantan singingi, Provinsi Riau, mendukung Kepolisian Resor setempat mengatasi perambahan hutan produksi terbatas Sumpu dan meminta Dinas Kehutanan mendukung program tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi tekad Kapolres untuk siap turun ke lapangan terutama menertibkan HPT, namun hendaknya dengan dukungan data dari instansi terkait agar berjalan optimal," kata Ketua Komisi A DPRD Kuantan Singingi Musliadi di Teluk Kuantan, Senin.

Ia mengatakan, untuk mencapai kesuksesan dalam penegakkan hukum diharapkan tidak hanya Dinas Kehutanan turun ke lokasi tersebut, namun DPRD terutama Komisi A juga siap bersama Polres dan Dinas Kehutanan  turun langsung ke lapangan.

Dinas Kehutanan merupakan kunci dari penuntasan masalah HPT Sumpu yang sudah diambil secara semena - mena, pasalnya instansi tersebut memiliki data mengenai oknum-oknum yang menggarap lahan di Sumpu dan juga tata batas HPT dengan lahan masyarakat.

"Kami juga akan koordinasi untuk turun bersama pihak Polres dan Dinas Kehutanan ke lapangan," katanya.

Menurut Musliadi, saat turun nantinya sudah bisa dipastikan pemilik modal tidak ditemui di lokasi, namun para pekerja dilapangan hendaknya dibawa ke Polres dan diproses, lalu lahan kelapa sawit mereka yang berada di HPT langsung dilakukan penyegelan.

Selama operasi nanti diharapkan dilakukan penangkapan langsung baik itu pekerja dan pemodal investasi usaha kelapa sawit yang telah memporak porandakan lahan HPT Sumpu dan berharap pihak penegak hukum memproses secara hukum agar jelas.

"Penangkapan dilakukan tanpa tebang pilih," katanya.

Menurut Musladi, upaya penyelamatan HPT Sumpu harus keras sebab masyarakat tempatan banyak yang tidak memiliki lahan, sementara HPT dikuasai oleh pemilik modal.

"Nanti kalau HPT Sumpu itu gundul dan jadi sawit semua, bisa terjadi banjir besar dan mengancam desa-desa di sekitarnya," ujarnya.