Sebagai kader PDI Perjuangan sangatlah wajar jika saya maju pada Pemilihan Bupati, Selain itu juga dikarenakan adanya dorongan dari sejumlah pemuka masyarakat Inhu.

Okeline, Rengat – Salah satu kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kab Inhu Raja Irwantoni, SE yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRD Kab Inhu secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (Balon) wakil bupati (wabup) di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang berada di Jalan Lintas Timur Pematangreba, Kelurahan Rengat Barat, Selasa (17/2/2015).

Untuk sejauh ini hanya DPC PDI Perjuangan yang baru menerima Balon Wabup. Namun, pasangan Balon Bupati dan Balon Wabup pasangan Drs H Raja Iskandar Rab, SE.MM – Agus Sugiono juga mendaftarkan diri ke partai berlambang benteng moncong putih ini pekan lalu. Namun, Raja Irwantoni, SE yang kedua kalinya duduk sebagai anggota DPRD Inhu ini belum memiliki pasangan Balon Bupati.

“Saya mendaftar sebagai Balon Wabup di PDC PDI Perjuangan, salah satunya dorongan dari sejumlah pemuka masyarakat Inhu. Selain itu juga, sebagai kader PDI Perjuangan sangatlah wajar jika saya untuk maju pada Pemilihan Bupati,” katanya.

Menurut Irwantoni, dari enam anggota DPRD Inhu yang duduk di periode 2014-2019 dari partai  PDI Perjuangan, hanya dirinya yang meraih suara terbanyak pada Pemilihan Legislasi (Pileg) dengan peroolehan suara sebanyak 1.887 suara. Hal itu yang menjadi motovasi dirinya untuk maju sebagai Balon Wabup.

Hal lainnya, sejumlah kalangan, sejak musim pendaftaran Balon Bupati dan Wabup ini terus mendesaknya untuk maju. Begitu juga dengan pengurus PDI Perjuangan dari tingkat DPC dan DPD juga menyarankan dirinya untuk maju.

Bahkan, dari sejumlah saran untuk memintanya maju, Raja Irwantoni, SE yang saat ini baru berusia 28 tahun juga sudah mendapat restu dari DPP PDI Perjuangan di Jakarta.

“Memang restu yang diberikan oleh pengurus DPP PDI Perjuangan dalam bentuk lisan. Namun, apa salahnya saya mulai dengan niat tulus untuk mendaftar sebagai Wabup,” tukasnya.

Untuk itu sebutnya, pendaftaran sebagai Balon Wabup ini tetap diserahkan kepada pengurus DPC PDIP. Karena semua itu sebutnya, merupakan kewenangan partai.

“Sejauh ini belum ada kesepakatan untuk berpasangan dengan siapa. Hal ini saya serahkan sepenuhnya kepada partai,” sebutnya.

Sementara itu, salah seorang panitia penerima pendaftaran balon, Hadi Sudarso Shut mengatakan, hingga penutupan pendaftaran balon bupati sudah ada tiga balon yang mendaftar.

“Untuk balon bupati sudah ada tiga balon yang mendaftar diantaranya Drs H Tengku Mukhtaruddin, Drs H Emrizal Pakis dan Drs H R Iskandar Rab MM,” ujarnya.

Untuk pendaftaran balon wabup yang dilaksanakan satu hari yakni pada Selasa (17/2/2015) baru ada satu orang yakni Irwantoni SE.

“Sebelumnya ada balon wabup yakni Agus Sugiono tetapi mendaftar secara bersama-sama dengan pasangannya,” teragnya. (wa)