delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Jokowi Tempuh Jalur Darat ke Riau

Presiden Joko Widodo, berangkat dari Bukittinggi, Sumbar pukul 07.00 WIB, tiba di Kampar sekira pukul 11.00 WIB. Kunjungan ke Riau merupakan rangkaian perjalanan Jokowi ke Pulau Sumatera selama beberapa hari ke depan.

KABARRIAU.COM, BANGKINANG- Presiden Joko Widodo meninjau penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (9/10/2015). Perjalanan ke Riau ditempuh melalui jalur darat dari Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat.

"Meninjau pelayanan kesehatan, posko operasi gabungan, dan meninjau lapangan," kata Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, saat dihubungi, Jumat pagi.

Ari menuturkan, Jokowi akan didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat menuju Riau. Turut serta dalam rombongan Presiden, di antaranya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Fajar, serta Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Kunjungan ke Riau merupakan rangkaian perjalanan Jokowi ke Pulau Sumatera selama beberapa hari ke depan.

Jokowi berangkat ke Sumatera melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Kamis (8/10/2015), dan direncanakan kembali ke Jakarta pada Minggu (11/10/2015).

Tempuh Jalur Darat

Presiden Joko Widodo beserta rombongan akhirnya menempuh jalur darat dari Sumatera Barat ke Riau dalam agenda pemantauan penanganan Kabut Asap, Jumat (9/10/2015). Perjalanan diperkirakan memakan waktu sekitar 4 jam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, Presiden Jokowi, sapaan akrabnya, berangkat dari Bukittinggi, Sumbar pukul 07.00 WIB, tiba di Kampar sekira pukul 11.00 WIB.

Pertama sekali, Jokowi meninjau Puskesmas Kuok di Desa Lereng Kecamatan Kuok. Selanjutnya menunaikan Sholat Jum'at di Bangkinang Kota dan makan siang. Setelah itu, rombongan Presiden bergerak ke Rimbo Panjang meninjau Posko Gabungan Penanganan Karlahut.

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kebakaran hutan dan beberapa wilayah yang diselimuti kabut asap di Provinsi Riau. Pada kunjungannya itu, Presiden yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana menempuh jalur darat menuju Riau dari Sumatera Barat.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Jumat (9/10/2015), sebelum menuju Riau, Presiden Jokowi lebih dulu menuju ke situs bersejarah, yaitu kediaman proklamator kemerdekaan RI Bung Hatta di Bukittinggi. Jokowi akan melihat kondisi rumah dan lingkungan tanah kelahiran Bung Hatta.

Selanjutnya, Jokowi menuju ke Kabupaten Kampar, Riau dengan menempuh perjalanan darat. Butuh waktu sekitar 4 jam untuk tiba di kabupaten yang masih diselimuti oleh kabut asap itu.

Setibanya di Kampar, Jokowi lebih dulu meninjau posko pelayanan kesehatan di Puskesmas Kuok, Desa Lereng, Kecamatan Kuok. Puskesmas ini juga menjadi tempat berobat bagi para korban kabut asap.

Setelah mengunjungi puskesmas tersebut, Presiden akan menunaikan salat Jumat di Masjid Islamic Center, Kampar.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Posko Operasi Gabungan Karlahut di Desa Rimbo Panjang. ‎Setelah itu, Jokowi yang didampingi oleh beberapa menteri di Kabinet Kerja akan melihat lokasi bekas kebakaran hutan.

Selama beberapa hari, Presiden Jokowi berkunjung ke Provinisi Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Riau. Kedatangannya ke empat provinsi di Pulau Sumatera itu untuk memantau proses penanggulangan kebakaran hutan dan kabut asap yang semakin membuat warga menderita.

"Ini kita mau ke Riau, ke Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, di tempat-tempat yang ada asap," ujar Jokowi di sela-sela kunjungannya memantau proyek transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) di Senayan, Jakarta. ‎

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumnya sempat 2 kali dijadwalkan berkunjung ke Jambi dan Riau untuk melihat penanganan kebakaran hutan. Namun, kunjungan tersebut batal dilakukan karena pesawat tidak bisa mendarat di Bandara Jambi lantaran jarak pandang terbatas akibat tertutup kabut asap.

Dia mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan seluruh personel pemadam kebakaran hutan dan kabut asap bergerak ke 4 provinsi tersebut. "K‎emarin kita rapat pengerahan pasukan untuk masuk ke sana. Kita akan ke sana, karena titik api sangat-sangat merah sekali," ucap Jokowi. (*)

Liputan  : Robinsar Siburian.

Kategori: Nasional.