Industri TPT di Cimahi, tidak terlalu signifikan menambah pendapatan Kota Cimahi. Apalagi, transaksi bisnisnya sendiri tidak dilakukan di Cimahi, tapi di Jakarta.

KABARRIAU.COM, CIMAHI - Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk terus menyetop perizinan investasi di sektor industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Sebab, lahan di Kota Cimahi sudah tidak mendukung untuk pembangunan industri.

Hal itu dikatakan Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Cimahi, Benny Bachtiar. Menurutnya, penyetopan itu tidak akan memengaruhi kondisi perekonomian Kota Cimahi.

"Cimahi itukan kecil, dan sudah berapa industri di Cimahi?," ujar Benny, saat dihubungi melalui telepon.

Industri TPT di Cimahi, ujar Benny, tidak terlalu signifikan menambah pendapatan Kota Cimahi. Apalagi, transaksi bisnisnya sendiri tidak dilakukan di Cimahi, tapi di Jakarta.

"Ya, Cimahi hanya mendapatkan limbah dari industrinya," katanya.

Menurut Benny, total pendapatan yang diperoleh Kota Cimahi dari keuntungan bisnis di sektor tersebut, tidak lebih dari satu persen.

"Kecil sekali (dari hasil usahanya), besarnya itu hanya dari PBB-nya (Pajak Bumi dan Bangunan) saja," ujarnya. (*)

Liputan  : Jondri Naldi.

Kategori: Bisnis.