Warga Desak PTPN V Bangun Pabrik Sawit di Airmolek

Banyak factor yang diuntungkan apabila ada pabrik milik PTPN V, dimana hasil produksi dari kebun sawit milik PTPN V tentunya tidak lagi dibawa ke pabrik pabrik bukan milik PTPN V yang diduga bakal merugikan Negara dan kebun sawit warga yang ada disekitar areal perusahaan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi produksi pabrik asal mau bekerja sama dengan petani local.
KABARRIAU.COM, RENGAT – Warga yang keseharian bergantung kebutuhan ekonomi keluarganya sebagai Petani Kelapa Sawit yang berdomisili dikecamatan Sei Lalak, kecamatan pasir penyu, Airmolek, kecamatan Lirik, kecamatan Kelayang dan kecamatan Lubuk Batu Jaya, melalui media ini agar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V membangun Pabrik Kelapa Sawit, kenapa warga menuntut perusahaan BUMN itu membangun Pabrik Sawit,! karena kebun kelapa sawit milik PTPN V arealnya sudah luas dan berbatasan Kebunnya disetiap kecamatan di Inhu.
"Banyak factor yang diuntungkan apabila ada pabrik milik PTPN V dimana hasil produksi dari kebun sawit milik PTPN V tentunya tidak lagi dibawa ke pabrik pabrik bukan milik PTPN V, yang diduga bakal merugikan Negara", ujar H Marpoli juga Mantan Ketua DPRD Inhu.
"Faktor yang lainnya tentu bagi warga yang memiliki lahan kebun sawit tidak akan sulit untuk memasarkan hasil kebun sawitnya kepabrik, disamping hasil dari kebun PTPN V, juga kebun warga yang ada disekitar areal perusahaan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi produksi pabrik asal mau bekerja sama dengan petani local:, ukapnya lebih rinci.
H Marpoli, ketika diminta tanggapannya terhadap desakan warga kepada PTPN V Kebun Airmolek agar membangun pabrik kelapa sawit, Jumat, (29/1/2016) mengatakan, tuntutan pembangunan pabrik sawit PTPN V sudah dari dulu, masih saat saya menjadi Anggota Dewan, aspirasi petani kelapa sawit tempatan ini juga sudah beberapa kali disampaikan oleh Dewan ketika reses dan kunjungan kerja kepada pimpinan Perusahaan, lanjut Marpoli.
Dia mengatakan, kalau menenggok begitu luasnya areal kebun sawit milik perusahaan BUMN itu, rasanya sudah pantas mereka membangun pabrik supaya pengolahan hasil produksi kebunnya tidak kemana mana untuk mengolahnya, jelasnya.
"Apabila sudah ada pabrik dibangun oleh PTPN V disamping untuk melayani produksikebun sendiri juga tidak kalah pentingnya juga menampung sawit milik petani local dan juga diuntungkan dari pemasarannya tidak perlu jauh-jauh memasarkan hasil kebun kepabrik yang lain. "Dipastikan warga akan menjual sawitnya kepada PTPN V", tegas Politisi Golkar Inhu.
Ketika Hal itu dikonfirmasi dengan Pimpinan PTPN V Airmolek melalui redaksiistratif Assistant PT Perkebunan Nusantara V, (AA PTPN V) H Abdul Mutalib yang biasa disapa H Mahmud, siang tadi Jum”at (29/1/2016) Via Telpon Celulernya (HP) mengatakan Insya Allah apa yang diharapkan oleh masyarakat agar PTPN V membangun Pabrik Kelapa Sawit didaerah ini sudah ada respon dari Sekretaris Perusahaan, ujarnya.
H Mahmud mengatakan, pada tahun 2017, menajemen PT Perkebunan Nusantara V berencana membangun pabrik pengolahan kepala sawit di Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu. Hal tersebut sebagai mana diungkapkan Sekretaris Perusahaan Romadka Purba, di mana untuk pembangunan pabrik baru ini membutuhkan dana miliaran rupiah. Untuk keperluan ini, perusahaan berencana akan penerbitan obligasi berkelanjutan, jelasnya.
"Kapan waktu pembangunannya !" akan dikonfirmasikan dengan pusat mari bersama sama kita berdoa agar endingnya secepat mungkin pada tahun ini, singkat AA PTPN V Airmolek itu. (*)
Liputan : Fauzi.
Kategori: Bisnis.