Hatta Munir : Wartawan Menjadi Motor Penggerak Bangsa, Baca Disini Penjabarannya.

Banyak cara dilakukan oleh pihak yang ingin negeri ini berantakan dengan memakai pola negara asing untuk menguasai kekayaan alam Indonesia. saat ini sudah terasa yang mulai kita waspadai karena sudah menyusup ke sendi-sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan berkeluarga.
KABARRIAU.COM, RENGAT - MEDIA Massa sebagai Sarana Informasi dan Pendidikan memiliki peran penting dan strategis bagi negara yang lagi berkembang saat ini, Wartawanlah yang menjadi motor penggerak kemajuan bangsa, apalagi sebagai kuli tinta mereka pastilah memahami ancaman yang bakal merugikan negeri ini untuk menyadari jati diri sebagai modal membangun menuju Indonesia kezaman Emas, demikian kata Ketua LSM Bernas MPR RI, Hatta Munir, sabtu (6/2/2016) di Airmolek.
Mantan anggota dewan era orde baru ini juga mengatakan bahwa, Indonesia tengah mewaspadai penyebaran salah satu jenis peperangan sebagai peristiwa saling adu kekuatan di antara dua pihak yang bermusuhan, dengan menggunakan pihak ketiga dan pihak ketiga ini sering disebut boneka (Badut-Red). Pihak ketiga ini pihak yang tidak dikenal oleh siapapun, kecuali pihak yang mengendalikannya dari jarak-jarak tertentu.
Oleh karena itu sebutnya, pihak-pihak seperti wartawan, mahasiswa, ormas, lembaga masyarakat, dan perorangan disinyalir mudah menjadi boneka atau pihak ketiga tersebut kedepan supaya waspada terhadap kekuatan yang menyesatkan tersebut, jelas Aktivis yang kritis di inhu ini.
Tempat Terpisah Aktivis Inhu dari Jakarta Lewat Telpon Celulernya (HP), Banteng Yudha Pranoto, SH,MH (BYP) menambahkan di Indonesia semakin nyata dengan adanya pergeseran konflik dunia mencapai angka sekitar 70 persen konflik di dunia yang memicu kenaikan harga pangan dunia yang mencapai 75 persen. disisi lain, hanya ada negara-negara yang dilintasi ekuator yang mampu bercocok tanam sepanjang tahun, kondisi ini yang memicu terjadinya perang masa kini dengan mengalami pergeseran menjadi perang pangan, air, dan energi, jelasnya.
Lebih lanjut aktivis yang lalang buana jakarta inhu ini mengatakan, banyak cara dilakukan oleh pihak yang ingin negeri ini berantakan dengan memakai pola negara asing untuk menguasai kekayaan alam Indonesia. saat ini sudah terasa yang mulai kita waspadai karena sudah menyusup ke sendi-sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan berkeluarga. Jelasnya.
Caranya dengan menguasai perang dimedia menciptakan adu domba pola rekayasa sosial, perubahan budaya, pemecah belah partai dan penyelundupan narkoba sudah jauh-jauh hari dilakukan oleh banyak pihak yang tidak bertanggung jawab, ujarnya.
Sambung Tokoh Masyarakat Inhu yang berdomisili di Jakarta ini, guna mengatasi permasalahan tersebut dihimbau semua komponen bangsa harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan yang cukup, keahlian sesuai bidangnya, menempa diri dengan pengalaman yang nyata di lapangan.
Dengan demikian akan terbentuk karakter individu bangsa Indonesia yang kuat dan berwawasan kebangsaan. Pada akhirnya, dengan kekuatan karakter individu yang kuat, dijamin bangsa Indonesia akan mampu melawan dan menghancurkan hal tersebut.
Mengakhiri pemikirannya Advokasi pejuang aspirasi masyarakat Inhu ini, agar kita tidak menyerah terhadap semua ancaman, sebab kita memiliki modal geografi dengan potensi menjadi negara agraris yang berkelimpahan sumber daya alam. Sebagai negara maritim, kita memiliki sumber daya alam kelautan yang melimpah. Jika kedua potensi tersebut dikelola dan dikembangkan, maka akan menjadi daya tawar yang sangat besar bagi bangsa Indonesia.
Disisi lain, dengan modal Demokrasi Pancasila dan kearifan lokal, bangsa Indonesia dapat meraih kemerdekaan dan mampu melewati berbagai ancaman yang mengganggu jalannya pembangunan disetiap Daerah yang kita cintai ini, harap Banteng YP (*)
Liputan : Fauzi.
Kategori: Politik.