Pengelolaan Lahan Batam Diserahkan ke Pemerintah

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan rencana pembubaran BP Batam, namun sampai saat ini pemerintah pusat tak kunjung memberikan kepastian terkait hal tersebut.
KABARRIAU.COM, BATAM - Sudah satu bulan berlalu sejak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan rencana pembubaran BP Batam, namun sampai saat ini pemerintah pusat tak kunjung memberikan kepastian terkait hal tersebut.
Sementara di Batam, beberapa pihak terkait sudah menanti-nantikan jawaban atas kejelasan status Batam ke depannya. Beberapa usulan pun diungkapkan oleh tokoh-tokoh daerah. Mulai dari pembentukan provinsi khusus Batam, hingga peleburan BP Batam dan Pemko Batam.
Onward Siahaan, anggota DPRD Kepri mengatakan diskusi mengenai BP Batam beberapa waktu terakhir ini cukup menarik. Di satu sisi, BP Batam memang berjasa terhadap pembangunan Batam. Namun di sisi lain, berkat keberadaannya, Pemko Batam pun kesulitan dalam menjalankan fungsinya. Khususnya yang terkait dengan persoalan lahan.
"Saya berkesimpulan BP Batam ini terjebak nostalgia. Batam tidak akan berhasil tanpa mereka, Batam tidak akan bisa bangun ini bangun itu kalau tidak ada mereka. Saya tidak menampik itu, jika dibandingkan daerah lain memang pertumbuhan Batam pesat. Tapi coba dibandingkan dengan negara lain yang memiliki kekhususan yang sama, BP Batam ini tertinggal jauh," ucap Onward.
Salah satu yang dicontohkanya di Shenzen yang sudah jauh lebih maju sejak tahun 2008 lalu dibanding Batam. Padahal, Shenzen sendiri pada awal 80 an datang ke Batam untuk belajar.
Menurut Sekretaris DPD Gerindra itu, Batam lebih maju dibanding daerah lain bukan semata-mata karena adanya BP Batam, melainkan adanya kekhususan yang diberikan. (*)
Liputan : Fahmi.
Kategori : Nasional.