Pembongkaran makam dilakukan untuk kepentingan pengungkapan kasus kematian Jul yang sebelumnya ditemukan tewas sebagai korban penganiayaan.

KABARRIAU.COM, MEDAN - Sepetak tanah yang merupakan liang makam Jul alias Isyad (36) terpaksa dibongkar. Pembongkaran itu dilakukan untuk kepentingan pengungkapan kasus dan autopsi makam Isyad yang berada di Jalan Yos Sudarso Km 6 Lorong XII, Lingkungan I, Kelurahan Tanjung Mulia.

Wakapolsek Medan Sunggal AKP Trila Murni mengatakan, Jul (36) sebelumnya ditemukan tewas sebagai korban penganiayaan.

Saat ini belum diketahui penyebab pasti kematiannya. Dan disebut-sebut pelakunya massa di Jalan Tani Asli, Dusun II Timur, Desa Tanjung Gusta, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, baru-baru ini.

"Hasil dari kegiatan ini nantinya akan diketahui pelaku penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa Jul," jelasnya.

Sebelum prosesi pembongkaran, lokasi kuburan jenazah Jul terlebih dahulu ditutupi plastik biru. Warga lain yang tak berkepentingan tak dibenarkan masuk ke lokasi itu.

Setelah terpasangnya police line dan plastik biru itu, tim forensik RSUD Pirngadi Medan melakukan autopsi. Dr. H Mistar, SpF dibantu dr. Aruan, dr. Doaris, dr. Gaffar, dr. Rahmawati, Dr. Surjad Singh, SpF dan enam dokter muda (koas) dari FK USU tampak di lokasi.

Dari pihak Polsek Medan Sunggal yang hadir yakni, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Harry Azhar Hasry, Wakapolsek AKP Trila Murni SH, Panit Reskrim Ipda Syari Sebayang SH, Kanit Sabhara Iptu H Enan Surbakti SH, Kanit Intelkam Iptu SBI Manulang SH, Kanit Provost Aiptu Martin Tarigan SH, penyidik reskrim yang menangani kasus tersebut Aiptu Ngatijan SH, dengan menurunkan 21 personel berpakaian dinas dan sipil.

Beberapa anggota keluarga Jul juga turut datang menyaksikan pembongkaran itu. Diantaranya tampak dengan raut wajah berduka.

"Tadi prosesi berjalan aman. Keluarga korban juga hadir di lokasi. Ya berjalan kondusif," pungkas Trila.(*)

Liputan  : Anden.

Kategori: Hukum.