Pengadaan lima kapal pengangkut ternak merupakan lanjutan Daftar Isian Proyek (DIPA) tahun 2015 dengan sistem multiyears senilai Rp294,8 miliar selama 25 bulan.

KABARRIAU.COM, TANJUNGPINANG -  PT Bahtera Bahari Shipyard, mendapat kepercayaan dari pemerintah melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuat tiga dari lima kapal khusus ternak senilai Rp294,8 miliar. Sesuai masa kontrak, kelima kapal sudah dapat dioperasikan pada 11 Desember 2017.

"Pengadaan lima kapal khusus pengangkut ternak itu merupakan lanjutan Daftar Isian Proyek (DIPA) tahun 2015. Penggunaan anggarannya dengan sistem ‎multiyears selama 25 bulan,"ujar Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Capt Hari Setiadi pada acara peletakan luas lima kapal ternak di galangan kapal PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS) di Batam, Senin (15/2/2016).

Sesuai kontrak, kata Hari, tiga unit kapal dibuat di galangan kapal PT BBS. Dua kapal ternak lagi, tambah Hari, dibuat PT Adiluhung Saranasegara Indonesia di Bangkalan, Madura. Termasuk PT KM Camara Nusantara I yang sudah dioperasikan sejak 11 November 2015.

Dari jadwal kontrak, sambung Hari, kedua perusahaan galangan kapal itu akan mengerjakan lima kapal ternak sampai akhir 2017. Namun, dia berharap kedua operator dapat menuntaskan pada pertengahan tahun depan.

Komisaris PT BBS, Hengky Suryawan mengaku optimis mampu menyelesaikan produksi seperti diinginkan pemerintah. Untuk bahan baku, seperti baja dan besi sudah dapat dipasok dari PT Krakatau Stell.

Namun sekitar 40 persen bahan baku kapal masih harus diimpor seperti mesin utama, peralatan safety misalnya navigasi.

"Kita berharap pemerintah juga mendorong industri komponen galangan kapal di Provinsi Kepri. Untuk membuat tiga unit kapal khusus ternak ini, tenaga kerjanya 100 persen anak-anak Kepri.

Ada sekitar 500 tenaga kerja, saya yakin sebelum masa berakhir kontrak sudah siap ketiga kapal itu,"ucap Hengky.(*)

Liputan  : Cory Hsb.
Kategori : Nasional.