ACEH [Metroterkini.com] - Gelombang tinggi dan angin kencang terjadi di Aceh Selatan. Akibatnya, arus transportasi laut Kaude Trumon-Buloh Seuma, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, Nangroe Aceh Darrusalam, terganggu akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Ini sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. Pasalnya tidak ada kapal yang mendarat di pantai. Apalagi dermaga kapal kayu di muara sungai Buloh Seuma, tertutup pasir akibat hempasan laut dan sedimentasi. Warga pun terancam kelaparan. Imbasnya, Desa Buloh Seuma, Desa Padang, Desa Raket, dan Desa Teungoh yang terletak di pegunungan Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, dalam beberapa hari ini kesulitan mendapatkan pasokan sembako. Untuk mendapatkan bahan makanan dari pasar Keude Trumon, belasan warga harus menempuh perjalanan selama dua hari untuk pergi pulang, dengan berjalan kaki sejauh 20 kilometer, termasuk menyeberang muara sungai di hutan.Setiap orang hanya mampu membawa sembako dengan berat 10 kg-15 kg. Kondisi itu selalu terjadi setiap tahun, apabila sedang musim angin barat dari Mei-November. Masyarakat pun harus bekerja bakti membersihkan dermaga dari benaman pasir.***/mtc/mtv