Dana Transportasi PKH Dipotong Sewenang-wenang

Ardhalina: "Selain dipangkas, ternyata penyaluran dana transportasi pendamping dan operator PKH juga baru dibayarkan sebanyak 2 bulan".
KABARRIAU.COM,SELATPANJANG - Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluhkan sikap Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) yang sewenang-wenang memotong dana transportasi pendamping PKH.
Padahal, dana transportasi tersebut sangat dibutuhkan para pendamping untuk mensukseskan program PKH di Kepulauan Meranti.
Koordinator PKH Kabupaten Kepulauan Meranti, Ardhalina, Minggu (11/9/2016) mengaku menyayangkan sikap Dinsosnakertran yang tidak memberita_okehukan terlebih dahulu kepada Koordinator PKH sebelum melakukan pemotongan dana transportasi tersebut. Selain dipangkas, ternyata penyaluran dana transportasi pendamping dan operator PKH juga baru dibayarkan sebanyak 2 bulan.
Sementara dana transportasi yang 9 bulan lagi tidak jelas kapan dicairkan. Ia menjelaskan, Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki 36 pendamping dan operator PKH yang tersebar di setiap kecamatan.
"Masing-masing dana transportasi kami dipotong sebesar Rp 200 ribu perbulan selama 4 bulan berturut-turut. Padahal, selama tahun 2016 ini mereka baru membayarkan 2 bulan dana transportasi untuk kami. Selain itu, dana sharing budget mereka juga tidak jelas," kata Ardhalina.
Penulis : Ramli Puteh
Editor : Robinsar Siburian.
Kategori: Korupsi.