delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Aliansi Remaja Muslim Desok Afrizal Cik Dipecat dari Gerindra

Puluhan massa dari Aliansi Remaja Mesjid Anti Pornografi dan Porno menggelar demo di kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mendesak Aprizal Cik untuk dicopot jabatanya dari anggota dewan. Demo yang hanya berlangsung sekitar 30 menit berlangsung, Kamis (3/111) pukul 10.30 WIB. Setelah itu, massa berorasi di depan kantor DPC Partai Gerindra yang berada di persimpangan Jalan Tengku Umar - Jalan Siak Selatpanjang Kota.

Tampak puluhan massa dari aliansi yang menggelar demo di kantor DPRD Kepulauan Meranti Jalan Dorak Selatpanjang. massa yang menggunakan pakaian muslim dengan kordinator lapangan (Korlap) Syamsul Hidayat itu langsung disambut oleh Wakil Ketua I, Kamisla, Tari B, SH Wakil Bendahara Umu, dan Abubakar Wakil Ketua II DPC Partai  Gerindra Kabupaten Kepulauan Meranti.

Dalam orasinya, massa menutut sejak aksi ini dilakukan, agar DPC Gerindra Kab. Kepulauan Meranti menurunkan seluruh spanduk maupun baliho partai yang berada di sejumlah tempat dan didalamnya terdapat gambar Afrizal Cik bersama anggota dewan lainya maupun pengurus partai. Pendemo meminta Ketua DPC Partai Gerindra untuk segera menonaktifkan saudara Afrizal Cik dari keanggotaanya di partai Gerindra Wilayah Kepulauan Meranti yang kini duduk di kursi DPRD Meranti.

"Persoalan ini harus disampaikan ke DPP Partai Gerindra di Jakarta, karena persoalan tersebut sudah menjadi polemik di tengah masyarakat, dan jika aspirasi mereka tidak ditanggapi secara serius maka aksi serupa akan dilakukan dengan jumlah massa yang lebih besar lagi," ujar Samsul Hidayat selaku Koordinator Lapangan di hadapan Pengurus DPC Gerindra.

Sementara itu, Kamislan Wakil Ketua DPC Gerindra Kepulauan Meranti siap menampung aspirasi massa dan atas nama DPC persoalan tersebut akan dibahas dalam siding lanjutan kasus tersebut,

”Terkait kasus yang saat ini sudah menjadi pembicaraan umum, kami dari DPC Gerindra telah beberapa kali melakukan rapat koordinasi untuk menyikapi dan menindaklanjuti persoalan yang ada.Namun dengan banyaknya desakan dari masyarakat kita, terkait kasus ini akan kita dalami dan tindaklanjuti lebih serius. Jika ada anggotanya terbukti bersalah atau melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan etika, maka kita juga akan melakukan tindakan yang sama, tentunya itu akan kita sampaikan ke pimpinan di pusat," ujar Kamislan.**def