Musabaqah Tilawatil Quran MTQ ke - XIV tingkat Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan sudah berlangsung selama empat hari empat malam resmi ditutup Camat Bantan Drs. Sufandi.MP, yang bertempat di Dusun Rajimun Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa malam (17/12/2019).

Acara malam penutupan MTQ ke - XIV ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Camat Bantan, Kepala Desa Bantan Tua, KUA Kecamatan Bantan, LAMR Kecamatan Bantan, Babinkantibmas, Babinsa, Ketua BPD, LPTQ, LPMD, LAMR Desa Bantan tua,Ketua Tim penggerak PKK, Kepala Dusun, RW/RT, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh masyarakat Desa Bantan Tua.

Penutupan MTQ ke - XIV tingkat Desa Bantan Tua di buka dengan pembacaan doa, laporan dari ketua panitia, di teruskan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Qori terbaik.

Selanjutnya, kata sambutan Kepala Desa Bantan Tua Dian Saputra. Pada malam penutupan MTQ ke-XIV tingkat Desa Bantan Tua ini, saya sebagai Kepala Desa Bantan Tua mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah berkerja dengan ketulusan hati, hingga MTQ ke-XIV bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang kita harapkan, tak lupa juga kepada seluruh Kafilah dari Dusun Taman sari,Kafilah Dusun Abd.Wahab,kafilah Dusun Lebai Wahid dan Kafilah Dusun Rajimun,serta masyarakat Desa Bantan Tua, khususnya warga Dusun Rajimun selaku tuan rumah/Panitia yang telah ikut berpartisipasi serta mengsukseskan MTQ Yang ke-XIV ini.

"Harapan saya untuk Qori dan Qoriah yang telah berhasil, semoga bisa tampil di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Nasiaonal bahkan ketingkat Internasional, yang bisa membanggakan orang tua, Bangsa dan Negara." ungkapnya.

MTQ pada tahun ini yang bertemakan kita gali potensi minat dan bakat menuju generasi Qur'ani yang unggul cerdas dan berakhlaqul Karimah. MTQ juga bentuk siar Islam dan sudah menjadi kegiatan tahunan baik itu di Desa, Kecamatan, Kabupaten bahkan Nasional dan Internasional", jelas Dian Saputra.

Indra Gunawan Ketua DPRD Provinsi Riau, dalam kata sambuatanya", janganlah kegiatan MTQ ini di jadikan kegiatan seremonial saja, jadikan lah ajang tempat kita bersilaturahmi antara satu dengan yang lain.

Alhamdulilah puju syukur kita pada Allah SWT, dimana pada malam ini kita di berikan kesempatan dan kesehatan, hingga kita bisa berkumpul bersama dalam penutupan MTQ di Desa Bantan Tua yang kita cintai.
 
Dan saya sebagai ketua DPRD Provinsi Riau, telah bayak mebuat program untuk Kabupaten Bengkalis, seperti rumah layak huni, yang saya anggarkan dari pokir saya, dan saya akan memberikan sumbanagan 40 potong kain buat panitia penyelenggara MTQ ke-XIV ", ungkapnya.

MTQ ke-XIV tingkat Desa Bantan Tua resmi di tutup oleh Camat Bantan, Drs. Sufandi.MP. Sufandi mengingatkan kepada masyarakat untuk membudayakan membaca Al-Qur'an setelah shalat Maghrib, jangan kita menyuruh anak kita membaca Al-Qur'an, sementara kita orang tua tidak bisa baca Al-Qur'an.

"Di dalam Al-Qur'an banyak petunjuk bagi kita semua, serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi yang mengamalkannya".

Camat juga berharap kepada masyarakat, jangan kegiatan yang bernuangsa islami ini sebagai kegiatan seremonial saja, tetapi ada perubahan pada diri kita sendiri.

“Jadilah kegiatan ini untuk meningkatkan bacaan Al-Qur'an setelah Sholat Maghrib serta dapat menambah amal ibadah kita”, tutup Sufandi.

Acara di lanjutkan pengumuman para pemenang, untuk tahun ini Dusun Lebai Wahid keluar sebagai juara umum di MTQ ke-XIV tingakt Desa Bantan Tau, penutup pembagian hadiah dorpres yang langsung di seponsori Kepala Desa Bantan Tau Dian Saputara.

Dan pencabuatan kupon undian oleh Ketua RW.04,RT.01-02-03-04, sebagai penghormatan kepada ketua RT dan RW yang telah bekerja dengan ikhlas tanpa imbalan dalam mendukung kegitan MTQ di wilayahnya selaku tuan rumah, dorpres tersebut di berikan kepada penonton guna meningkatkan semangat warga berpartisipasi dalam menghadiri kegiatan MTQ tersebut, Dian Saputra menyampaikan, ini rezeky dari Allah untuk hadirin, yang di berikan pada MTQ yang penuh berkah ini, dan di akhiri dengan foto bersama". (Andika)