Puluhan orang berunjuk rasa di depan kantor PTPN IV, Jalan R Soeprapto Medan, Kamis (30/1) siang. Mereka menuding BUMN yang bergerak pada bidang usaha agroindustri ini telah melakukan pelanggaran dan menuntut direktur utamanya segera dicopot.

Massa yang tergabung dalam Lembaga Gerakan Masyarakat Peduli Pembangunan Sumatera Utara (LGMPP SU) menyatakan, kebun PTPN IV di Panai Jaya, Labuhan Batu, Sumut, tidak memiliki hak guna usaha (HGU). Sebab, mereka tidak memperpanjang HGU-nya yang telah berakhir pada 2008.

"PTPN telah mengambil hutan dan merugikan negara. Hasil produksi kebun juga tidak pernah dirasakan masyarakat, melainkan hanya dinikmati kelompok tertentu. Karena itu, kami menuntut agar Dirut PTPN IV Erwin Nasution dicopot," kata Abdul Razak Nasution, Ketua Umum LGMPP Sumut, dalam orasinya, Kamis (30/1).

Selain berorasi, massa yang umumnya berasal dari kalangan mahasiswa ini juga melakukan aksi bakar ban bekas di Jalan R Suprapto. Mereka memblokade satu jalur badan jalan. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi hampir satu jam.

Massa sempat terlibat keributan dengan personel kepolisian yang berjaga di sana. Mereka menolak permintaan polisi agar blokade jalan dibuka.

Perwakilan humas PTPN IV kemudian mendatangi pengunjuk rasa. Mereka diminta untuk melayangkan surat resmi agar tuntutannya dapat ditindaklanjuti. Usai pertemuan itu, massa membubarkan diri.**dt