Ekspor Sawit Indonesia Meningkat

Kementerian perdagangan menyatakan komoditas pendorong terjadinya peningkatan surplus adalah lemak dan minyak hewan dan nabati atau sawit.
Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengatakan ekspor lemak sawit mencapai 41,6 persen. "Produk ekspor yang mendorong peningkatan eskpor November 2013 antar lain lemak dan minyak hewan atau nabati atau sawit dan bahan bakar mineral 14,7 persen," ujar Gita saat jumpa pres di kantornya, Jumat (3/1).
Gita menjelaskan ekspor sawit melejit karena permintaan yang besar. Ia menyebutkan negara Tiongkok atau China, India dan Pakistan yang mengimpor besar CPO.
"Penguatan damand pada 3 negara Tiongok, India dan Pakistan. Secara tradisonal membutuhkan CPO. Misalkan kebutuhan produk CPO di Tiongkok meningkat," jelas Gita.
Gita menjelaskan pada negara Pakistan yang sudah mengimpor CPO Indonesia dapat menjadi pintu masuk ke negara di belakang Pakistan. "Kalau Pakistan sederhana, kita yang dah ratifikasi sudah berjalan deng baik. Pakistan menerima produk sawit dan diharapkan Pakistan menjadi mulut negara belakangnya yang membutuhkan kelapa sawit," katanya.**in