delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

8 Kali Tusukan, Isteri Terkapar di RS

Seorang suami tega menusuk istrinya sebanyak 8 kali tusukan yang belum diketahui motifnya. Istri yang masih muda ini sekarat dan nyawanya hampir melayang, untung segera dilarikan ke Rumah Sakit.

Kejadian berawal seperti disampaikan saudara korban yang bernama Hari Addha (21) warga Jalan Panglima No 22 Kelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru, Selasa (18/2). Saat kejadian saksi ditelepon oleh korban yang bernama Jenesa (21) warga  Jalan Teratai Gang Teratai II, RT03 RW03 Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi, Selasa (18/2) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. 

Menurut saksi, korban saat itu meminta segera datang kerumahnya (KTP) di Jalan Teratai Gang Teratai II Pekanbaru. Saat itu kata korban, dia ribut dengan suaminya serta hendak membunuhnya malam itu. "Malam itu saya ditelepon oleh Jenesa untuk segera datang kerumahnya. Katanya dia ribut dengan suaminy serta hendak membunuh," ujar Hari, Selasa (18/2).

Masih menurut saksi, malam itu saksi langsung mendatangi rumah korban, namun rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Saksi mengakui saat itu mendengar suara orang minta tolong dari dalam rumah. "Saya langsung minta bantuan warga dan mendobrak pintu rumah. Didalam rumah saya melihat  Jenesa sudah berlumuran darah dan ternyata korban mengalami luka akibat tusukan pisau. Korban terkapar diatas tempat tidurnya," ujar saksi.

Melihat kejadian itu, saksi bersama warga langsung melarikan korban ke RS Ibnu Sina."Terpaksa kami larikan ke RS Ibnu Sina karena Jenesa dalam kondisi mengerikan," ujar saksi.

Korban telah dianiaya dengan menggunakan senjata tajam yang diduga dilakukan oleh suami korban yang Benny Kurniawan (25). Akibat tusukan sang suaminya itu, korban menderita 8 luka tusukan di bagian dada, lengan dan kepalanya. Suami korban, Benny Kurniawan setelah kejadian langsung kabur karena tidak ada yang melihat kejadian tersebut.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Robert Hariyanto melalu Kapolsek Sukajadi Kompol Jurinis membenarkan peristiwa yang dialami korbanya Jenesa (21). Sampai kini pihaknya masih menyelidiki kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut dengan mengumpulkan keterangan dan barang bukti.

"Kita masih mengejar pelakunya dan apa motif penikaman itu.Pihaknya masih menyelidikinya, karena korban belum bisa kita mintai keterangannya," kata Jurinis singkat.

Hingga saat ini, korban masih kritis dan dirawat intensif di ruang ICU RS Ibnu Sina. Korban mengalami luka tusukan sebanyak delapan tusukan dibagian dada, lengan dan kepalanya dengan pisau dapur.**dn