delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Laporkan Motor Hilang, Malah Dibentak Piket Polsek Tenayan Raya

berita_oke Kriminal - Seorang warga sudah jatuh tertimpa tangga. Sudahlah sepeda motornya dilarikan teman, laporannya ke Polsek Tenayan Raya malah ditolak dan dirinya dibentak-bentak beberapa polisi piket saat itu termasuk Bripka P.

Korban adalah Riski Fajar (20) Warga Tenayan Raya, tidak menyangka niat baiknya meminjamkan sepeda motor Honda Revo warna biru BM 4243 QX miliknya ketemannya bernama, Putra alias Pupmen, warga Jalan Kuantan V, Kecamatan Limapuluh, Selasa (22/4) dini hari lalu sekitar pukul 04.30 WIB tak kunjung dikembalikan. Akhirnya korban melapor kasusnya ke Mapolresta Pekanbaru. Sebelumnya, korban sempat melaporkan ke Polsek Tenayan Raya, namun polisi menolak laporan tersebut. 

Menurut korban, di Polsek ia bukan mendapat pelayanan sebagaimana mestinya malah bentakan-bentakan dari petugas yang bernama Bripka Pandapotan, beserta teman-teman yang ada di pos penjagaan, saat hendak melaporkan kejadian itu.

Korban yang merasa kecewa akhirnya melaporkan kasusnya yang dialaminya ke Mapolresta Pekanbaru, dengan harapan si pelaku bisa ditangkap. "Tadi, saya lapor ke Polsek Tenayan Raya. Tapi tak diterima. Saya disuruh pergi dan mencari lagi sepeda motor saya. Perbuatan mereka tidak mengenakkan bagi saya," ungkap korban yang juga melaporkan petugas SPTK Polsek itu ke Propam Polresta Pekanbaru.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Segeng Putut Wijaksono, menanggapi prilaku anggotanya tersebut mengaku, akan menegur bawahannya yang tidak memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat yang hendak melapor ke kantor polisi. "Oke. Nanti, akan saya tegur," katanya saat dikonfirmasi. 

Kejadianya sendiri menurut korban dalam laporannya, peristiwa tersebut bermula saat korban berada dirumah temannya bernama Eko (17) di jalan Satria, Tenayan Raya, Selasa (22/4) dini hari, sekitar pukuk 04.30 WIB. 

Kemudian datang pelaku meminjam motor korban dengan alasan hendak ke tempat temanya di warnet 999 Jalan Lokomotif, Kecamatan Limapuluh. Karena jaraknya dekat dari rumah temanya tersebut, korban akhirnya mau meminjamkan motornya ke pelaku dengan syarat pergi bersama teman korban bernama Heru (17). 

Namun, dalam perjalanan berhenti di salah satu gang tak jauh dari warnet tersebut, dengan alasan hendak bertemu temannya. Awalnya Heru tidak mau ditinggal pelaku, tapi pelaku terus merayu hingga akhirnya heru mau menunggu di gang tersebut. 

Selang beberapa menit ditunggu-tunggu ternyata pelaku belum juga kembali dengan sepeda motor korban Honda Revo warna biru BM 4243 QX, dan Heru terpaksa berjalan kaki kembali kerumah temannya melaporkan ke Korban bahwa motor dilarikan pelaku. [mal-ndn]

BERITA TERKAIT