delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Seludupkan 9 Warga Bangladesh, Sopir Dumai Berurusan Dengan Polisi

Kabar Hukum - Satuan Reskrim Polres Dumai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sembilan Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan, Sabtu (3/5).

Seorang pelaku berinisial IS, warga Jalan Siak, Kecamatan Dumai Barat harus berurusan dengan pihak Polres Dumai, karena tertangkap tangan ketika berusaha menyelundupkan sembilan warga berkenegaraan asing asal Afganistan.

Bermula saat mobil Toyota Innova bernomor polisi BM 1298 RE, yang digunakan IS dihentikan pihak kepolisian di Jalan Lintas Dumai-Sei Pakning Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Sabtu (3/5) dini hari.

Kepolisian Daerah (Polda) Riau, melalui Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo kepada media membenarkan kejadian tersebut.

"Benar unit kita telah mengamankan kesembilan WNA ini, serta satu WNI yang diduga sebagai orang yang membawa WNA ini," paparnya.

Polisi yang curiga, kemudian mengehentikan kendaraan pelaku. Kemudian dari hasil pemeriksaan, tim menemukan sembilan warga asal Afganistan ini. 

"Sembilan warga ini selanjutnya diamankan ke Polres Dumai, karena diduga melakukan pelanggaran terhadap UU RI No 6 Tahun 2011, tentang Keimigrasian yaitu memasuki wilayah RI tanpa melalui pemeriksaan oleh pejabat imigrasi (imigran gelap, red)," terang Guntur.

Adapun identitas Kesembilan WNA asal Afganistan tersebut adalah :

1.  Am, 24 tahun, pria

2.  AF, 25 tahun, pria

3.  Abd, 25 tahun, pria

4.  At, 23 tahun, pria

5.  Mu, 23 tahun, pria

6.  KM, 24 tahun, pria

7.  Os, 19 tahun, pria

8.  Hy, 17 tahun, pria

9.  MY, 17 tahun, pria

Menurut keterangan IS, yaitu sopir yang membawa WNA ini, bahwa pengurus yang menjemput WNA tersebut adalah YS, dan rencananya sembilan orang WNA itu akan dibawa ke Pekanbaru. 

"Rencananya akan dibawa ke Pekanbaru. Sedangkan untuk YS sendiri saat ini masih kita selidiki," pungkas Guntur.

Selain mengamankan sembilan WNA, polisi juga turut menyita sebanyak empat paspor WNA tersebut, dan satu unit mobil yang digunakan membawa WNA ini.(MT)