Kesulitan masyarakat setempat dalam memperoleh elpiji subsidi tiga kilogram, salah satu penyebabnya karena tidak difungsikan kartu kendali atau sistem distribusi tertutup.

Okeline, Pekanbaru - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru berencana mengaktifkan penggunaan kartu kendali pembelian gas elpiji subsidi tiga kilogram untuk mencegah migrasi dan mengatasi kesulitan warga mendapatkan elpiji.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Jumat (9/1/2015), mengatakan kesulitan masyarakat setempat dalam memperoleh elpiji subsidi tiga kilogram, salah satu penyebabnya karena tidak difungsikan kartu kendali atau sistem distribusi tertutup.

Penggunaan sistem distribusi tertutup, menurut dia, dapat mengantipasi kesalahan dalam penyaluran gas elpiji subsidi tiga kilogram, agar benar-benar warga yang berhak menerimanya dan pelaku usaha mikro di daerah tersebut.

"Kalau seperti sekarang ini, wajar saja muncul kekhawatiran karena tidak ada kartu kendali. Jadi, konsumen banyak migrasi atau beralih ke elpiji subsidi. Rencana kebijakan itu diberlakukan, agar mereka yang menikmati subsidi elpiji adalah masyarakat yang benar-benar berhak," katanya.

Pihaknya akan lebih mengintensifkan pengawasan terhadap penyaluran gas elpiji subsidi tiga kilogram di pasaran dan memberi imbauan agar masyarakat menengah atas menjadi sadar karena mereka biasanya memakai gas elpiji nonsubsidi 12 kilogram.

Jika masyarakat menengah atas bermigrasi atau beralih dari penggunaan elpiji 12 kilogram menjadi elpiji tiga kilogram, katanya, akan menyulitkan masyarakat dengan kelas ekonomi bawah yang selama ini menggunakan elpiji subsidi.

"Tapi kami berharap kesadaran masyarakat sendiri. Karena bila hanya mengandalkan pengawasan dari kami, tentunya tidak akan bisa terawasi secara maksimal," katanya.