Tabliq Akbar yang diselenggarakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Lubukbatu Jaya, di lapangan Desa Kulim Jaya batal. Sudahlah tak datang, uang iuran Rp 50 juta untuk mengundang ustadz Arifin Ilham  pun lesap begitu saja.

KABARRIAU.COM, Rengat - Warga Desa Kulim Jaya (SP 5), Kecamatan Lubukbatu Jaya, semakin kecewa karena uang iuran dari mereka sejumlah Rp 50 juta untuk biaya mengundang ustadz Arifin Ilham lesap begitu saja. Informasi ini disampaikan Kepala Desa Kulim Jaya, Suharto ketika dikonfirmasi wartawan terkait batalnya kedatangan ustadz Arifin Ilham di acara Tabliq Akbar yang diselenggarakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Lubukbatu Jaya, di lapangan Desa Kulim Jaya, Minggu (12/4/2015).

Menurutnya, panitia pelaksana Tabliq Akbar telah menyiapkan dana Rp 100 juta yang diperoleh dari iuran warga desa Kulim Jaya, untuk biaya menghadirkan ustadz Arifin Ilham. Dari dana Rp 100 juta itu sudah dibayarkan sebesar Rp 50 juta kepada salah seorang pengurus lembaga yang mengaku bertanggungjawab menghadirkan ustadz Arifin Ilham. Namun, hingga saat ini pengurus lembaga itu seolah lari dari tanggung jawab karena ustadz Arifin Ilham tidak hadir di acara tersebut.

"Saya tahu orangnya, karena dia yang datang ke rumah saya menawarkan bisa menghadirkan ustadz Arifin Ilham, tapi nantilah saya kabari lagi ke media karena ada rencana kami mau melaporkan hal ini terlebih dahulu ke pihak berwajib. Bukti - bukti kwitansi pembayaran ada kok," ujar Suharto. 

Masih menurut Suharto, gagalnya hadir ustadz Arifin Ilham pada acara Tabliq Akbar yang diadakan BKMT Lubukbatu Jaya di Desa Kulim Jaya, disebabkan karena pantia tertipu oleh oknum yang mengaku pengurus lembaga yang bertanggungjawab menghadirkan ustadz Arifin Ilham.

"Kami sangat mengerti pasti banyak warga yang kecewa, tapi ini terjadi karena panitia sendiri juga tertipu. Meski demikian kami berharap warga dapat mengerti dan memaklumi dengan kondisi ini," himbaunya. (wa)