delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Kapolda Riau Jamin Jalur Mudik Bebas Pungli

Saya pastikan tidak akan ada lagi Pungli yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat. Polda Riau akan mengerahkan 2.192 personil dan disebar di 52 pos pengamanan dan 30 pos pelayanan yang diperkuat dengan 1.575 personil dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan TNI.

 

KABARRIAU.COM, Pekanbaru – Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menegaskan bahwa jalur yang akan digunakan para pemudik jelang Lebaran dipastikan steril dari kegiatan pungutan liar (pungli). “Saya pastikan tidak ada lagi pungli, karena sebelumnya kita telah melaksanakan giat Cipta Kondisi sebelum Operasi Ketupat 2015,” katanya, Kamis (9/7/2015).

Untuk memastikannya, Ia akan kembali melakukan pemeriksaan dalam satu hari ke depan. Dan daerah yang rawan kegiatan Pungli adalah jalur mudik padat seperti dari Riau menuju ke Sumatera Utara.

Selain itu, sambung Dolly, daerah rawan Pungli juga rentan terjadi di jalur mudik yang masih dalam kondisi perbaikan, seperti di Duri, Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan.

“Namun saya pastikan tidak akan ada lagi itu (Pungli) yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat,” jelasnya.

Dolly menjelasnya, jajaran Polda Riau akan mengerahkan 2.192 personil dan disebar di 52 pos pengamanan dan 30 pos pelayanan selama arus mudik hingga arus balik Idul Fitri 1436 H.

“Terdapat 2.192 personil yang disebar ke seluruh Riau dalam Operasi Ketupat 2015 dan jumlah tersebut masih diperkuat dengan 1.575 personil dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan TNI,” ungkap Dolly.

Ia Mengatakan, dalam operasi yang akan digelar selama 16 hari terhitung sejak 10 Juli hingga 25 Juli 2015 tersebut diharapkan dapat mewujudkan kondisi yang aman kepada masyarakat dalam rangka merayakan Idul Fitri 1436 H.

Menurut Brigjen Dolly, berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polda Riau, dalam melaksanakan arus mudik dan arus balik 2015 ini terdapat 32 titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadai pemudik.

“Dari 32 titik tersebut, sebagian besar berada di jalur Pekanbaru-Sumatera Barat dan Pekanbaru-Jambi,” ulasnya.

Disamping itu, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau akan melarang kendaraan jenis truk dan mobil bertonase memasuki jalur mudik menjelang Lebaran pada H-7.(*)

Liputan: Burian