Di Medan umat beragamanya seperti taman mini Indonesia, semakin hari sudah semakin dewasa. Satu sama lain saling menghargai. Jadi mereka saling berbaur. Naik buddhis, muslim, kristiani maupun Hindu,

KABARRIAU.COM, MEDAN - Tokoh Tionghoa dan juga masyarakat kota Medan, Sofyan Tan mengaku merasa nyaman setiap kali merayakan Tahun Baru Imlek di Medan.

Sofyan menyebut Medan itu merupakan taman mini Indonesia. Antara satu umat beragama dan lainnya sudah semakin dewasa.

"Di Medan umat beragamanya seperti taman mini Indonesia, semakin hari sudah semakin dewasa. Satu sama lain saling menghargai. Misalnya di Sunggal, yang siapkan acara malah masyarakat dari non Tionghoa. Jadi mereka saling berbaur. Naik buddhis, muslim, kristiani maupun Hindu," katanya.

Harapan Sofyan Tan, pada tahun monyet api ini bangsa bisa lincah dan pantang menyerah menghadapi tantangan zaman, baik sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

"Harapan saya Imlek kali ini, ambil sisi positif tahun monyet api yang lincah humoris, pantang menyerah dan gampang bergaul. Sifat monyet yang pantang menyerah harus dicontoh sambut krisis ekonomi global. Jangan ambil sifat jelek monyet yang suka jahil," katanya. (*)

Liputan  : Anden.

Kategori : Budaya/Sosial.