Bom Kampung Melayu
Australia dan Inggris Imbau Warga Waspada

Jakarta - Dalam situs resminya, gov.uk, pemerintah Inggris mengimbau warga untuk "tetap waspada, berhati-hati setiap saat dan ikuti petunjuk otoritas setempat."
"FCO (Kantor Negara Asing dan Perserikatan Inggris) terus memperingatkan bahwa ancaman terorisme masih tinggi di Indonesia," demikian bunyi peringatan yang dimuat CNNIndonesia.com, Kamis (25/5/2017).
Sementara itu, pemerintah Australia mengimbau warga "tetap waspada terhadap keadaan di sekitar. Pantau media untuk perkembangan yang bisa bedampak pada keselamatan dan keamanan." "Tingkat peringatan secara umum tidak berubah. Kami memperingatkan agar sangat berhati-hati di Indonesia, termasuk Bali."
Serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu menewaskan lima orang, tiga di antaranya adalah petugas Kepolisian Republik Indonesia dan dua lagi terduga pelaku bom bunuh diri. Sekitar belasan orang juga mengalami luka-luka serius akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
Insiden ini dikaitkan polisi dengan serangkaian aksi teror lain di luar negeri. Patut diduga, peristiwa ini adalah bagian dari operasi global menyusul serangan di Inggris dan Filipina.
Hal itu pun disampaikan pemerhati terorisme sekaligus pemilik situs Arrahmah.com, Muhammad Jibriel Abdul Rahman. Menurutnya, hal ini tampak dari ciri-ciri serangan yang terkesan serampangan.
"Ini worldwide war (perang global). Pemanasannya kemarin di Manchester, sekarang di sini, untuk menyambut Bulan Ramadan," kata Jibriel.
Informasi lengkap mengenai imbauan perjanalan ini dapat dilihat di situs resmi Inggris dan Australia