Puluhan pendemo dari Gerakan Rakyat untuk Berantas Korupsi (GARUK), Senin (25/6/12) melakukan aksi unjukrasa damai di pintu masuk kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Mereka menuntut lembaga penyidik itu mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang dilakukan Syamsurizal saat yang bersangkutan menjabat Bupati Bengkalis selama dua periode.

Dalam selebaran yang berisi aspirasi aktivis GARUK itu diungkapkan lima item kasus yang diduga dilakukan mantan Bupati Bengkalis ini. Pertama, hasil audit BPK Perwakilan Riau terhadap indikasi penyalahgunaan APBD Kabupaten Bengkalis periode 2002-2007 dengan total anggaran Rp130 miliar. Kedua, dugaan korupsi pembangunan Pelabuhan Selat baru tahun 1999-2004 sebesar Rp71 miliar yang tanpa melalui proses lelang.

“Kami juga meminta Kejati Riau mengusut dugaan korupsi yang dilakukan Syamsurizal yang kini Kepala Itwilprov Riau ini seperti pengadaan mesin RPC (Rice Procecing Compact dan pembangunan Ponpes Az Zaitun di Plaua Rupat serta pembangunan Wisma Mahkota sebesar Rp40 miliar,” kata salah seorang aktivis GARUK saat berorasi.

Usai menyerahkan aspirasi mereka kepada salah seorang staf Kejati Riau, para pendemo ini lalu membubarkan diri dengan tertib.**son