Tak Hanya Pejabat, Kelompok Spiritual Ikut Kawal RZ

Terlihat puluhan Pejabat di Pemprov Riau, termasuk para PNS turut hadir menyaksikan jalannya sidang suap PON Riau yang menghadirkan Gubenur Riau Rusli Zainal, menjadi saksi atas tedakwa Eka Darma Putra.
Para pejabat dan PNS yang memberi dukungan kepada Rusli Zainal itu, terlihat disejumlah posisi, mulai dari kursi pengunjung sampai terlihat dari jendela bahkan hingga pintu di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Selasa (7/8/12).
Kendati hanya turut menyaksikan jalannya sidang, para pejabat itu sesekali terdengar bergumam saat Ketua Majelis Krosbin Lumbangaol mencecar sejumlah pertanyaan terkait peranan Gubenur Rusli atas kasus suap Rp 1.8 miliar. Terlebih saat Rusli ditanya majelis apakah mengetahui uang suap dimaksud.
"saya tidak tahu saat itu yang mulia. Saya tahu belakangan setelah penangkapan," ujar Rusli Zainal, dengan nada tenang. Ini kemudian diikuti gumaman pengunjung, termasuk para PNS itu.
Hal lain, yang menjadi perhatian atas jalannya sidang ini, yakni hadirnya sejumlah pengunjung dengan berpakaian putih-putih dan mengenakan sorban. Sejak pagi, malah sebelum Gubenur Rusli Zainal hadir di kursi saksi, para pengunjung yang bersorban dan berpakaian putih putih, itu terlihat sudah hadir dan duduk di ruang pengunjung di bagian depan.
"Kami datang memberikan dukungan doa kepada bapak gubenur agar beliau dapat menjalani sidang ini dengan baik," ujar salah satu pengunjung bersorban itu, Syamsuddin, kepada wartawan. Belakangan diketahui para pendukung Rusli Zainal yang berpakain putih adalah kelompak jemaah yang selalu mengawalnya secara spiritual (dzikir).**ns/hs
Para pejabat dan PNS yang memberi dukungan kepada Rusli Zainal itu, terlihat disejumlah posisi, mulai dari kursi pengunjung sampai terlihat dari jendela bahkan hingga pintu di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Selasa (7/8/12).
Kendati hanya turut menyaksikan jalannya sidang, para pejabat itu sesekali terdengar bergumam saat Ketua Majelis Krosbin Lumbangaol mencecar sejumlah pertanyaan terkait peranan Gubenur Rusli atas kasus suap Rp 1.8 miliar. Terlebih saat Rusli ditanya majelis apakah mengetahui uang suap dimaksud.
"saya tidak tahu saat itu yang mulia. Saya tahu belakangan setelah penangkapan," ujar Rusli Zainal, dengan nada tenang. Ini kemudian diikuti gumaman pengunjung, termasuk para PNS itu.
Hal lain, yang menjadi perhatian atas jalannya sidang ini, yakni hadirnya sejumlah pengunjung dengan berpakaian putih-putih dan mengenakan sorban. Sejak pagi, malah sebelum Gubenur Rusli Zainal hadir di kursi saksi, para pengunjung yang bersorban dan berpakaian putih putih, itu terlihat sudah hadir dan duduk di ruang pengunjung di bagian depan.
"Kami datang memberikan dukungan doa kepada bapak gubenur agar beliau dapat menjalani sidang ini dengan baik," ujar salah satu pengunjung bersorban itu, Syamsuddin, kepada wartawan. Belakangan diketahui para pendukung Rusli Zainal yang berpakain putih adalah kelompak jemaah yang selalu mengawalnya secara spiritual (dzikir).**ns/hs