DPRD Riau Kecewa di Lecehkan Kemenhut RI, Dalam Acara Rapat Sahkan RTRW

DPRD Riau sangat kecewa setelah rapat di mulai. Pasalnya, yang menerima pimpinan dan rombongan DPRD Riau hanyalah sekelas Direktur, yakni Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Direktorat Jendral Planologi Kehutanan, Mashud.
KRI, Pekanbaru - Pimpinan DPRD Riau dan rombongan yang mendatangi Kementerian Kehutanan (Kemenhut) di Jakarta sangat kecewa setelah rapat di mulai. Pasalnya, yang menerima pimpinan dan rombongan DPRD Riau hanyalah sekelas Direktur, yakni Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Direktorat Jendral Planologi Kehutanan, Mashud.
Pimpinan dan rombongan DPRD Riau yang hadir, di antaranya, Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Wakil Ketua Noviwaldy Jusman, Hasmi Setiady, Almainis, dan sejumlah pimpinan fraksi dan komisi, seperti Aziz Zainal, Budi Santoso, Rusli Ahmad, Zukri Misran, Kirjohari, Iwa Sirwani Bibra, Indra Isnaini, Nazarudin, Lampita, Sesmaniar dan Riky Hariasnyah.
"Kebetulan hari ini Pak Menteri ada acara, jadi tidak bisa hadiri," kata Mashud Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Direktorat Jendral Planologi Kehutanan, Selasa (17/6) saat menerima rombongan pimpinan DPRD Riau.
Mendengar pengakuan tersebut Ketua DPRD Riau merasa tersinggung dan kecewa karena datang jauh-jauh dari Riau hanya diterima Direktur. Karena seluruh komponen pimpinan DPRD Riau hadir untuk menuntut pengesahan RTRW Riau yang berlarut-latut.
"Kami datang ke sini lengkap dengan pimpinan dan rombongan, tapi yang menerima kami adalah direktur. Kami merasa kecewa kepada Pak Menteri, karena masalah RTRW ini sangat penting bagi Riau," kata Ketua DPRD Riau Johar Firdaus.
Dikatakan Johar, Seluruh komponen masyarakat Riau menuntut agar RTRW ini disahkan. "Begitu banyak gelombang tuntutan dari masyarakat, LSM, dan mahasiawa karena ini menghambat pembangunan di Riau," sebutnya.
Ditambahkan Johar, pembahsaan RTRW ini dibahas mulai tahun 2006 dan bahkan, Johar mengakui RTRW ini ikut anggota pansus RTRW ini. "Tapi sampai saat ini menteri tidak mau menandatangani, dan kami merasa marwah riau terijak dan takutnya ada gelombang aksi dari masyarakat Riau Karena RTRW ini merupakan hal yang sangat penting," ungkapnya.
Sementara itu Anggota DPRD Riau Rusli Ahmad mengatakan, bahwa Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan ada di kantor, karena Rusli Ahmad sendiri melihat menteri ada lingkungan sekitar kantor.
"Kami tadi melihat Pak Menteri ada di sini, kami ingin pak Direktru meminta agar Pak Menteri menerima kami," kata Rusli Ahmad.
Mendengar penuturan Rusli Ahmad, akhirnya Direktur tersebut mengakui bahwa saat ini Pak Menteri memang ada, tapi ada acara dengan TNI.
"Memang Pak Menteri ada di sini, tapi Belia ada acara dengan pihak TNI," akunya.
Kemudian pimpinan meminta kepada Direktur tersebut untuk menteri menemui DPRD Riau. Kemudian, sidang hentikan sebentar, dan akhirnya Dirjen Planologi Kemenhut Bambang Soepijanto. [rt-dn]