Kebutuhan makanan pokok di Kota Tanjungpinang ‘aman’. Stok beras cukup sampai 4 bulan kedepan sebanyak 373.485 kilogram. Dimana beras raskin untuk Kota Tanjungpinang berasal dari Sulawesi.

KABARRIAU.COM, Tanjung Pinang - Tim Pengandalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang memastikan, kebutuhan makanan pokok di Kota Tanjungpinang aman hingga tiga bulan kedepan.

Kondisi kemarau dan larangan impor beras tidak mempengaruhi ketersediaan kebutuhan pokok di Tanjungpinang.

Hal ini diketahui setelah TPID menggelar high level meeting Rapat Koordinasi TPID yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, Jumát (25/9/2015) lalu diruang rapat Kantor Walikota Tanjungpinang di Senggarang.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan Subdivre Bulog Kota Tanjungpinang Sudirman menyampaikan stok beras Kota Tanjungpinang terkendali dan cukup.

"Stok beras cukup sampai 4 bulan kedepan sebanyak 373.485 kilogram. Dimana beras raskin untuk Kota Tanjungpinang berasal dari Sulawesi," katanya.

Selain itu, lanjutnya, khusus Tanjungpinang, Batam dan Bintan, dizinkan impor beras langsung dari luar negeri.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Mentri Perdagangan. Sehingga pemerintah daerah dapat mengatasi inflasi beras.

"Untuk tahun ini, selain Raskin dari Raskin APBN yang penyalurannya 12 bulan, ada tambahan yang disebut dengan Raskin 13 dan 14. Untuk kedepannya ada wacana Pemerintah mengubah nama Raskin menjadi Rastra atau beras sejahtera," katanya.(*)

Liputan  : Antonius Lbn.Tobing.

Kategori: Bisnis.