Baru 2 tahun Riau bergabung dan saat ini jadi Tuan Rumah dalam pelaksanaan Kongres Nikueba-SBSI yang telah bergabung dengan Buruh Dunia dan langsung dihadiri President (WOW) yang berkedudukan di Belanda.

KABARRIAU.COM, Pekanbaru - Dengan mengambil tema "Menuju Federasi terbesar dan mampu menghadapi tangtangan global", Niaga, Informatika, Keuangan dan perbankan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( Nikeuba-SBSI) pada Rabu (24/11/2015) bertempat di Hotel Furaya Pekanbaru mengadakan Kongres Nasional ke V tahun 2015.

Turut hadir dalam Kongres Nasional tersebut, Kementrian Tenaga Kerja RI yang diwakilkan oleh Dirut PHI Sahat Sinurat, Kadis Naker Kota Pekanbaru, Asisten I Pemerintah Kota Pekanbaru M.Noer MBS, President Nikueba-SBSI Uly Nursia Pakpahan, Ketua K-SBSI Riau Patar Sitanggang,SH, President World Organitation wolkers (WOW) dari negara Belanda Mr,Roel Rotshulzen dan para peserta Kongres Nasional Ke tahun 2015 dari berbagai daerah di Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Patar Sitanggang,SH selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Kongres Nasional Nikeuba-SBSI ke V tahun 2015 mengatakan,"Baru 2 tahun Riau bergabung dan saat ini Riau khususnya Pekanbaru menjadi Tuan Rumah dalam pelaksanaan Kongres ini, Dan ini merupakan suatu kebanggan bagi kita bahwa Nikueba-SBSI telah bergabung dengan Buruh Dunia dan langsung dihadiri President (WOW) yang berkedudukan di Belanda.

Serikat Buruh di Amerika 50%+1 baru dapat untuk demo, Namun di Indonesia adalah tempatnya Serikat Buruh dalam melakukan gerakan Buruh akan terus tetap maju dan banyak sekali yang terjadi untuk Buruh Outsourching yang perlu kita perhatikan terutama dalam menghadapi pasar bebas (MEA) Masyarakat Ekonomi Asean dan kedepan kita akan terus untuk tetap bersemangat.

Dalam mengadakan Demo untuk menyampaikan aspirasinya, Di Asean tidak semua Buruh bebas melakukan aksinya, Hanya 10 negara di Asean yang mana Buruh dalam melakukan aspirasinya dapat mengemukan dengan bebas dengan tertib salah satunya di negara Indonesia, Vietnam,Philipina  dan beberapa negara lainnya.

Negara lain belum tentu dapat menyuarakan aspirasinya seperti Indonesia dengan memiliki tujuan yang jelas untuk mensejahterakan bagi kaum Buruh dan menjaga hak-hak Buruh itu sendiri.(*)

Laporan : Pung El Mandri.

Kategori: Sosial.