delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Ranperda Penambahan Modal BUMD Ditolak

"Bagaimana kita mau menjadikan itu Perda, sementara pemerintah propinsi sudah mencairkan anggarannya terlebih dahulu dan kita tidak mengetahuinya sama sekali”.

KABARRIAU.COM .PEKANBARU - Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Provinsi Riau, Asri Auzar mengaku telah menolak rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang penambahan modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pasalnya, dana yang tak bisa disebutkan jumlah nominalnya tersebut telah dicairkan tiga tahun yang lalu oleh Pemprov Riau.
"Bagaimana kita mau menjadikan itu Perda, sementara pemerintah propinsi sudah mencairkan anggarannya terlebih dahulu dan kita tidak mengetahuinya sama sekali. Nanti kalau kita bikin perdananya kita yang kena panggil," tegas Asri.

Asri juga mengaku sengaja menolak Ranperda tersebut karena tidak ingin dirinya berurusan dengan hukum."Ini sudah menjadi temuan. Tidak mungkin ini kita jadikan perda, dari pada berurusan dengan hukum lebih baik tolak aja," sebutnya.

Ia menjelaskan pencairan anggaran penambahan modal untuk BUMD berdasarkan peraturan gubernur. "Sehingga dalm hal pencairannya tanpa direkomendasikan oleh pemprov ke dewan," ungkapnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan dari 11 Ranperda yang direkomendasikan oleh Pemprov Riau hanya satu itu yang ditolak oleh dewan, sementara ada enam Ranperda sedang dibahas oleh pansus. "Setelah dibahas dan disepakati baru disempurnakan dalam paripurna," tutupnya.(*)

Liputan  : Budianto.

Kategori: Politik/Bisnis.