Tahun lalu jumlah kecelakaan mencapai 505 kasus. Tahun lalu 139 jiwa melayang di jalan raya, sementara tahun ini 130 jiwa dengan kerugian korban hingga Rp 2,5 miliar lebih.

KABARRIAU.COM, BATAM - Selama 2015 ini, angka kecelakaan di Batam menurun dibandingkan tahun 2014 lalu. Hal ini terungkap saat polantas Polresta Barelang merilis data jumlah kecelakaan.

Tahun lalu jumlah kecelakaan mencapai 505 kasus, sementara tahun ini turun menjadi 486 kasus, dan jumlah korban tewas karena kecelakaan juga menurun. “Tahun lalu ada 139 jiwa melayang di jalan raya, sedangkan tahun ini 130 jiwa”.

"Tahun ini, ada 130 orang meninggal akibat kecelakaan tersebut," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin kepada wartawan di kantornya,.

Untuk tahun 2014 lalu, kecelakaan mengakibatkan meninggal sebanyak 139 jiwa.‎ Sementara dari total jumlah tersebut, sisanya mengalami beberapa luka-luka baik ringan maupun berat. Luka berat sebanyak 226 dan luka ringan 501, baik sopir maupun penumpang kendaraan.

Kapolres menambahkan, korban kecelakaan meninggal rata-rata ‎mereka pengendara motor. "Sebagian besar tewas pengendara sepeda motor," ungkapnya.

Asep menuturkan, sebagian besar kasus kecelakaan dialami akibat human eror atau kurangnya kesadaran akan tata tertib lalu lintas. Kebanyakan, mereka tewas setelah bertabrakan dengan kendaraan roda empat.

"Mereka berbenturan dengan kendaraan roda empat dan kendaraan pengangkut barang-barang berat," tegasnya.

 Adapun beberapa kasus yang menewaskan korban di jalan lantaran pengendara dalam kondisi tidak sadar, ujar Kapolres.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk sadar mematuhi aturan lalu lintas. "Kecelakaan lalu lintas tidak akan berkurang seiring lemahnya kesadaran pengendara. Dari deretan laka lantas itu, kerugian korban hingga Rp 2,5 miliar lebih," ungkapnya.  (*)

Liputan  : Antonius Lbn Tobing.

Kategori: Hukum.